Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Genjot Potensi Kopi Wagir

Foto : Bupati Malang saat giat gema desa di kec wagir

MALANGSATU.ID – Bupati Malang meninjau pertanian kopi yang ada di Kecamatan Wagir, saat giat Gema Desa di Kecamatan Wagir, 5/2/2020.
Karena sektor pertanian bakal menjadi salah satu fokus utama Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Malang di tahun 2020 ini.

Disamping selama ini Pemkab Malang terus mengoptimalkan produk kopi yang berasal dari Amstirdam (Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, dan Dampit), produk kopi dari Kecamatan Wagir juga sedang “digodok” untuk menyusul seniornya.

Bupati Malang, HM Sanusi saat gema desa mengatakan bahwa dirinya meninjau potensi kopi di Kecmaatan Wagir yang bisa dikembnagkan.

“Saya sempat meninjau potensi kopi yang ada di Kecamatan Wagir, tadi cukup bagus juga kopinya. Hasilnya saya coba juga bagus, tinggal dikembangkan lagi agar bisa meningkatkan potensi pertanian di Kabupaten Malang,” ujarnya  saat ditemui dalam agenda Gema (Gerakan Membangun) Desa, di Kecamatan Wagir.

Senentara itu, Camat Wagir, Hendra Tri Cahyono menyatakan siap memaksimalkan lahan yang ada di wilayah kepemimpinannya tersebut, untuk mengelola lahan pertanian di sektor perkebunan kopi.

”Sesuai dengan mandat dari Bupati, saat ini kami memang sedang mengembangkan sektor pertanian. Wagir ini kan lahannya didominasi perbukitan dan pegunungan, hampir sekitar 80 persen merupakan lahan kering, tegalan. Jadi cocok jika dimanfaatkan untuk lahan perkebunan seperti tebu dan kopi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendra, mengatakan bahwa progres potensi kopi yang ada di wilayah Kecamatan Wagir terbilang cukup bagus. Sudah sejak beberapa tahun belakangan ini, produk kopi asal petani Wagir, sudah banyak diminati. Bahkan sudah memiliki banyak pelanggan di beberapa wilayah yang ada di Malang Raya.

”Sebenarnya kopi hasil dari pengolahannya sudah banyak dikirim ke Kota Malang, tapi dijadikan untuk brand mereka. Hasil kopi dari petani di Kecamatan Wagir hanya dikirim saja, hanya memasok bukan menjual brand sendiri,” jelasnya.

Hendra, menambahkan, bahwa Muspika Kecamatan Wagir bakal menggandeng beberapa OPD (Organisasi Pemerintahan Daerah) yang ada di Kabupaten Malang, guna memberikan pelatihan kepada para penggiat kopi yang ada di Kecamatan Wagir.

”Paling tidak sekarang ini sudah mulai dirintis, pengembangan kopi di Wagir sudah tersebar di beberapa desa. Akan kami adakan pembinaan bagi kelompok tani, tujuannya agar bisa membuat brand sendiri. Dengan begitu potensi kopi yang ada di Wagir bisa bersaing dengan produk yang ada di pasaran,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *