Bawa Kabur Motor Teman, Remaja Asal Dampit Berurusan dengan Polisi

Foto : DN saat berada diruang pemeriksaan unit pelayanan perempuan dan anak polres malang

MALANGSATU.ID – Berdalih kangen ibunya, seorang bocah warga Dusun Ngelak, Kelurahan/Kecamatan Dampit yng sedang menimba ilmu disalah satu pondok di Wajak, diamankan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang lantaran kedapatan membawa kabur sepeda motor milik rekannya.

Bocah tersebut berinisial DN. Bocah 15 tahun itu membawa kabur motor milik rekannya di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wajak. DN diamankan dirumahnya pada Jumat 31/1/2020.

Saat proses pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Malang, DN mengaku nekat membawa kabur motor tersebut lantaran ingin pulang ke rumah dan rindu ibunya.

DN, saat ditemui awak media di ruang penyidik UPPA Satreskrim Polres Malang, mengatakan bahwa dirinya membawa kabur motor temanya karena kangen sama ibu nya.

“Saya tidak memiliki motor. Teman saya punya motor Revo yang tidak ada kontaknya. Motor itu saya pakai pulang, ingin ketemu emak (Ibu),” ujarnya, Kamis 6/2/2020.

Tidak saja membawa kabur motor temannya, ternyata DN menjual ban motor tersebut ke penjual barang bekas (rombengan, red), dan uang hasil penjualan digunakan untuk membeli rokok.

“Ban depan belakang saya jual. Buat beli rokok. Saya jual sama adik saya ke rombengan. Laku Rp 30 ribu. Motornya gak dijual, saya taruh di kebun,” ujarnya.

DN ternyata diketahui pernah berurusan dengan pihak berwajib pada beberapa waktu lalu lantaran mencuri ayam milik pamannya. Namun akhirnya, pelaku ini tidak ditahan lantaran masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya mendapat ilmu mencuri dari teman bermain. Saya kapok,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *