 |
| Foto : Ketua LP Maarif NU Kabupaten Malang, Dr Hasan Abadi ketika menyamoaikan sambutan penutuoan diklat kamad |
MALANGSATU.ID – LP Maarif NU Kabupaten Malang terus meningkatkan kapasitas kepala Madrasah sebagai bagian upaya peningkatan profesionalitas Kepala Madrasah dilingkungan Maarif NU Kabupaten Makang, LP Maarif NU kabupaten Malang dalam dua bulan terakhir sudah mengadakan diklat dengan jumlah total peserta 360 kepala madrasah yang bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Jawa Timur dan PW LP Maarif Jawa Timur, sebanyak sembilan angkatan dengan dua gelombang.
Siang ini, Sabtu 16/11/2019, PCNU LP Maarif NU Kab Malang, menutup kegiatan diklat substantif kepala Madrasah Gelombang kedua Angkatan kesembilan yang dimulai hari senin tanggal 11 Nopember s/d 16 Nopember 2019 hari ini, yang secara resmi di tutup di dua tempat, yaitu di Aula MTsN Gondanglegi dan di Auditorium YP Al Maarif Singosari.
Ketua LP Maarif NU Kabupaten Malang, Dr. Hasan Abadi mengatakan bahwa menghadapi bonus demografi di Indonesia (termasuk juga di Kabupaten Malang) yang akan mulai dirasakan tahun 2025, maka sebagai antisipasi hal tersebut, LP Maarif NU Kabupaten Malang mengadakan diklat Kepala Madrasah se Kabupaten Malang untuk meningkatkan kapasitas Kepala Madrasah.
 |
| Foto : Ketua LP Maarif NU Kab Malang hadiri penutupan diklat Kamad |
“Pada dasarnya diklat ini juga untuk memenuhi kelengkapan yang harus dimiliki oleh kepala Madrasah, yaitu sertifikat kepala Madrasah. Hanya kepala madrasah yang sudah lulus diklat substantif kepala madrasah dan memiliki sertifikat yang berhak menjadi kepala madrasah profesional”, ujarnya.
Dr. Hasan Abadi menambahkan bahwa Diklat ini dilakukan agar sumberdaya dilingkungan Maarif semakin kuat, maka kepala Madrasahnya harus terus menerus dikembangkan penguatan SDMnya.
“Kepala Madrasah adalah garda depan kemajuan pendidikan madrasah, maka kepala madrasah harus adaptif dan inovatif dalam mengembangkan madrasahnya, sadar (aware) akan pentingnya sains dan teknologi, dengan tetap menguatkan karakter Islam ahlussunnah waljamaah annahdliyah sebagai fundamennya”, jelas Hasan Abadi yang juga sebagai Rektor Unira Malang.
 |
| Foto : Ketua LP Maarif NU Kab Malang, Dr Hasan Abadi berfoto bersama kepala madrasah |
“Yang sebenarnya hal ini sesuai dengan kaidah fiqh yang populer di lingkungan NU, mempertahankan nilai dan tradisi yang baik, dan mengambil nilai dan tradisi yang lebih inovatif”, tambahnya
Lebih lanjut, Dr. Hasan Abadi menyampaikan bahwa LP Maarif NU kabupaten Malang dalam dua bulan terakhir sudah melaksanakan diklat dengan jumlah total peserta 360 kepala madrasah.
“Diklat ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Jawa Timur dan PW LP Maarif Jawa Timur, sebanyak sembilan angkatan dengan dua gelombang”, jelasnya.
Dr. Hasan Abadi, menambahkan bahwa Diklat berikutnya akan mengadakan di awal desember.
“Untuk gelombang terakhir Diklat bagi kepala Madrasah, akan dilaksanakan di awal bulan Desember”, pungkasnya.
