Kampanye Toleransi Dan Kedamaian Dengan Pegelaran Wayang Wolak Walik

Foto : Ki Jumali maestro wayang wolak walik

MALANGSATU.ID – Kampanye Toleransi dan kedamaian terus dilakukan oleh berbagai komunitas di masyarakat, tak terkecuali yang dilakukan oleh cak Jumali sang maestro wayang wolak walik dari malang ini, melakukan kampanye melalui pagelaran wayang wolak walik negri kolosal yang di pandegani oleh Padepokan Cinta Tanah Air kerja bareng Yayasan Sapta Wikrama yang diasuh oleh Ki Jumali serta di dukung oleh GP Ansor Kabupaten Malang, Sabtu 21/12/2019 di stadion luar Kanjuruhan Malang.

Pagelaran Kolosal kolaborasi diikuti oleh hampir 150 anak terdiri dari Santri-santri padepokan Cinta Tanah Air, IMAMI Kepanjen dan juga didukung oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA)

Bacaan Lainnya

M. Iksan, pengasuh Padrpokan Cinta Tanah Air mengatakan bahwa Kebhinekaan adalah sunnatullah. Merusak kebinekaan berarti melawan sunnatullah. Dan, melawan sunnatullah merupakan kezaliman.

Foto : Ki Jumali dalam gelar kampanye toleransi dengan wayang wolak walik

“Kita jaga kebhinekaan ini, kita berbeda tapi bersatu dalam bingkai NKRI” ujarnya.

Iksan menyampaikan bahwa Pancasila merupakan titik temu yang dapat mempersatukan berbagai golongan dan aliran yang ada di Indonesia, terdiri dari beragam suku, etnis, agama dan daerah.

“Kita sepakat bahwa dalam keanekaragaman itu dipersatukan di bawah ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu sasanti kita adalah Bhinneka Tunggal Ika”, tambahnya.

Lebih lanjut, Iksan mengatakan bahwa hari ini semakin menguatnya gejala intoleransi agama disertai dengan munculnya radikalisme serta fundamentalisme agama. Intoleransi agama mengancam kebhinekaan karena ia merupakan tindakan diskriminasi, pengabaian, larangan atau pengutamaan yang didasarkan pada agama atau kepercayaan.

Foto : M. Iksan pengasuh Padepokan cinta tanah air hadir dalam pagelaran wayang wolak walik

“Akibat intoleransi ini adalah peniadaan atau pengurangan pengakuan atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan mendasar atas dasar kesetaraan”, jelasnya.

Iksan mengatakan dengan pagelaran ini, kita ingin turut serta dalam mengkampanyekan akan pentingnya sikap toleransi diantara kita.

Perlu diketahui bahwa pagelaran wayang wolak walik ini di lakukan oleh cak Jumali sang maestro wayang wolak walik yang juga pengasuh yayasan Sapta Wikrama bersama Padepokan Cinta Tanah Air yang mengikutsertakan santrinya, kegiatan ini juga di dukung oleh GP Ansor Kabupaten Malang. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *