Tiga Orang Mendaftar Bacalon Bupati Malang Lewat DPC PPP Kabupaten Malang

Foto : Ketua DOC PPP Kab Malang menerima pendaftaran Bacalon Bupati Malang

MALANGSATU.ID – Menghadapi pilkada Kabupaten Malang 2020, DPC PPP Kabupaten Malang, akan turut serta meramaikan gelaran pemikihan kepala daerah dan tidak mau ketinggalan dengan partai lainnya di Kabupaten Malang. Meskipun hanya mendapat dua kursi dalam Pileg 2019 lalu, namun partai berlambang Ka’bah ini, juga siap maju bertarung dalam perebutan kursi pimpinan Kabupaten Malang.

DPC PPP Kabupaten Malang dalam memghadapi gelaran pilkada ini melakukan penjaringan calon kepala daerah (Cakada).

Bacaan Lainnya

Saat ini, sudah ada tiga orang yang mendaftar. Dua orang mendaftar sebagai wakil kepala daerah, sedangkan satu orang mengajukan diri sebagai Cakada.

Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal, mengatakan bahwa partainya telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk menghadapi pilkada 2020.

“Selama dua pekan ini, sudah ada tiga orang yang mendaftar. Pendaftaran kami buka karena DPC PPP ingin memfasilitasi para calon yang mau maju. Nantinya pendaftaran akan kami tutup sampai akhir Desember,” ujarnya.

Sampai hari ini sudah ada tiga orang yang mendaftar sebagai calon kepala daerah, tiga orang yang sudah mendaftar adalah Muhammad Fajar ST, warga asal Surabaya. Tenaga Ahli Managemen Propinsi Jatim ini, mendaftar sebagai Cakada. Lalu, H. Yahya, seorang pengusaha yang juga alumni Ponpes Sidogiri. Terakhir adalah Drs. Jufri Muhammad Adi, SH, MA, warga Kecamatan Lawang. Sampai hari ini, baru Jufri yang menyerahkan berkas pendaftarannya, Selasa 17/12/2019 siang di kantor DPC PPP Kabupaten Malang, Jalan Raya Talangagung, Kepanjen.

Daniyal, memgatakan bahwa untuk bisa maju dengan mengusung calon sendiri, PPP setidaknya harus berkoalisi dengan Parpol lain. Karena minimal untuk bisa mengusung calon, harus memiliki 10 kursi.

Namun demikian, daniyal menambahkn bahwa pihaknya masih melakukan komunikasi politik dengan parpol lainya,  Selama ini, di parlemen DPRD, PPP menjadi satu fraksi dengan Nasdem dan Demokrat.

“Tetapi parlemen itu tidak mengikat. Karena keputusannya tergantung pada DPP. Namun kami sudah komunikasi dengan Parpol lain, salah satunya Gerindra,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Daniyal mengatakan bahwa majunya PPP dalam Pilkada 2020, karena ingin membesarkan PPP pada lima tahun ke depan.

“Selain itu, kami juga ingin berkontribusi untuk Kabupaten Malang. Setidaknya membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *