Foto : aksi drama gantung diri mahasiswa unira malang |
MALANGSATU.ID – Videonya sempat viral dan menjadi heboh karena aksi gantung diri yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi Unira Malang, manjadikan kampus Unira Malang sempat disambangi polisi.
Aksi gantung diri yang dilakukan mahasiswa Unira Malang itu merupakan aksi drama untuk memperingati Hari Kesehatan Mental dunia dan Pencegahan Bunuh Diri yang digelar pada hari Kamis 10/10/2019 diarea kampus Unira Malang, dengan tema perayaan tahun ini yaitu “suicide prevention” (pencegahan bunuh diri).
Abdul Latif AA, S. Psi, M.Si, salah satu dosen prodi psikologi mengatakan bahwa Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi (HIMAPPSI) Unira Malang memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia dengan cara berbeda yakni dengan mempertunjukkan salah satu bentuk bunuh diri di area umum kampus, yang sebelumnya hanya mahasiswa prodi Psikologi yang mengetahuinya.
“Terkait “adegan” bunuh diri tersebut, karena tersebar tanpa keterangan yang jelas, mengakibatkan banyak yang mengira itu bunuh diri sungguhan”, ujarnya
Latif mengatakan bahwa adegan itu adalah drama yang dilakukan mahasiswa Unira Malang dalam rangka memperingati Hari mental Dunia.
“Mahasiswa Sedang memperingti hari mental Dunia”, jelasnya, Minggu 13/10/2019.
Karena video beredar tanpa keterangan yang jelas, sehingga beberapa personil polisi dari polsek Kepanjen melakukan klarifikasi atas tersebarnya video tersebut.
Ditemuai terpisah, Rizal Hanafi yang merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi Unira Malang mengatakan bahwa adegan tersebut adalah pertunjukan drama dari mahadidwa Unira Malang. Terkait dengan tersebarnya video tersebut pihaknya akan melakukan klarifikasi.
“Itu hanya pertunjukkan, kemudian dari kami sudah menggerakkan tim untuk membuat vidio klarifikasi, dan sudah kami sebar luaskan”, pungkasnya. (*)