Foto : Warga donomulyo sedang melaksanakan sholat istisqo |
MALAMGSATU.ID – Ratusan masyarakat dari Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, berkumpul di lapangan, mereka bersama-sama melakukan salat sunnah Istisqa berjamaah, sebanyak dua rakaat, yang dipimpin Ustadz Khamdi dari Desa Donomulyo, sebagai imam. Warga juga berdoa bersama memohon segera diturunkan hujan.
Hal ini dilakukan karena hampir empat bulan ini kekeringan yang melanda wilayah Kecamatan Donomulyo, dan beberapa daerah lainnya sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Karenanya, mereka berharap segera turun hujan, dengan menggelar salat Istisqa’ dan doa bersama.
Camat Donomulyo, Dariyanto, mengatakan bahwa sholat istisqa ini atas inisitif dari warga.
“Salat Istisqa dan doa bersama ini atas inisiatif warga. Selain dihadiri ratusan warga, juga diikuti oleh Muspika Kecamatan Donomulyo,” ujarnya, Minggu 13/10/2019.
Dariyanto mengatakan, bahwa di Desa Sumberoto, ada empat pedukuhan. Dari empat dusun tersebut, total ada lebih dari 1000 kepala keluarga (KK). Mereka mengalami kekeringan sejak empat bulan terakhir.
Sumber air yang biasanya untuk mencukupi kebutuhan warga terhenti. Warga pun kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Selain itu, lahan pertanian warga juga kering tidak bisa ditanami apapun.
“Setiap musim kemarau tiba, Desa Sumberoto memang salah satunya yang terdampak kekeringan. Tidak ada sumber air yang mengalir. Sungai yang ada di sekitarnya juga mengering,” jelasnya.
Camat Donomulyo menambahkan bahwa untuk mencukupi kebutuhan air bersih, selama ini warga mengandalkan pasokan atau dropping air bersih dari PMI ataupun BPBD Kabupaten Malang. Pasokan air itupun masih kurang karena banyaknya jumlah KK di desa tersebut.
“Selain mengandalkan pasokan air bersih dari PMI dan BPBD, sebagian warga juga membeli air bersih dari tengkulak. Sehingga ketika mendapatkan air bersih, warga harus hemat dan memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan,” terangnya.
Karena kebutuhan air bersih yang sudah tidak terbendung itulah, akhirnya warga menggelar salat Istisqa dan doa bersama. (*)