Melalui Gema Desa, Bupati Malang Berharap Kopi Tirtoyudo Jadi Unggulan

Foto : Bupati Malang menyerahkan bibit kopi kepada kelompok tani di kec Tirtoyudo

MALANGSATU.ID – Rangkaian kegiatan Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi dalam rangka Gema Desa di Kecamatan Tirtoyudo, Selasa 29/10/2019, salah satunya adalah mengunjungi sekaligus sempat mencicipi hasil kopi Tirtoyudo yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh penggemar kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang meminta setiap wilayah harus memiliki potensi profuk unggulan, seperti di Kecamatan Tirtoyudo, yang diketahui banyak perkebunan kopi. Bupati Malang berharap kopi khas Tirtoyudo bisa semakin dikenal masyarakat secara luas.

Bacaan Lainnya

“Kami melihat ada potensi perkebunan kopi yang cukup luas. Setidaknya bisa dikembangkan lagi untuk menghasilkan kopi khas Tirtoyudo,” ujarnya.

Sembari mencicipi secangkir kopi yang dihidangkan, Bupati Malang, mengatakan bahwa rasa kopi Tirtoyudo sangat khas. Karenanya selain potensi wisata yang ada, kopi khas Tirtoyudo ini, juga harus bisa menjadi unggulan di Kabupaten Malang.

Bupati Malang mengatakan, bahwa Pemkab Malang memproyeksikan semua desa di Kabupaten Malang menjadi one village one product dan one village one destination. Termasuk setiap kecamatan harus punya tempat pariwisata unggulan dan produk unggulan.

“Kopi Tirtoyudo ini, pemasarannya memang sudah menembus seluruh Indonesia. Namun potensi yang ada ini, kami harapkan bisa terus ditingkatkan lagi. Pemkab Malang melalui Dinas Pertanian, akan membantu teknologi pengelolaannya,” jelasnya.

Sementara itu ketua Kelompok Tani Hidup Makmur, Marliadi mengatakan bahwa kelompoknya mempunyai produk unggulan kopi dengan nama Kopi Margading, singkatan dari Masyarakat Ampelgading. Budidaya Kopi Margading dilakukan secara gotong royong.

“Produksi kopi kami sejak tahun 2012. Tanaman perkebunan kopi robusta ini, berada di ketinggian 650 sampai 900 mdpl,” jelasnya

Marliadi, menyampaikan, agar produksi kopi khas Tirtoyudo semakin berkembang dan dikenal masyarakat secara luar, dia berharap Pemkab Malang terus memberikan perhatian. Sehingga produksi dan pemasaran kopi bisa menjadi unggulan di Kabupaten Malang.

“Pemkab Malang melalui Dinas Pertanian sebelumnya sudah memberikan pendampingan. Kami berharap pendampingan bisa terus dilakukan kepada para petani kopi, untuk menghasilkan kopi yang berkualitas,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *