Foto : Bupati Malang ketika gelar gema desa di kepanjen |
MALANGSATU.ID – Bupati Malang , HM Sanusi terus menggerakkan pembangunan Desa melalui Gerakan Membangun (Gema). Program rutin yang dilakukan setiap bulan ini bertujuan untuk membangunkan atau membangkitkan desa-desa yang selama ini masih belum maksimal menjalankan program pembangunan desa.
Seperti yang disampaikan dalam acara launching Taman Curhat Desa Curungrejo Kepanjen dalam program Gema Desa yang dilaksanakan di wilayah Kepanjen oleh Bupati Malang, yang mengatakan bahwa program Gema Desa diibaratkan alarm untuk membangunkan desa di wilayahnya, Kamis (12/12/2019).
“Gema Desa terus kita lakukan setiap bulannya secara berpindah-pindah dalam upaya membangkitkan desa-desa yang selama ini masih tidur. Kita datangi setiap desa di satu kecamatan untuk melihat potensi yang ada sekaligus berdialog atas harapan dan kebutuhan masyarakat di desa yang dikunjungi,” ujarnya.
Bupati Malang, menyampaikan bahwa program Gema Desa diharapkan mampu membangkitkan berbagai potensi yang ada serta menggali dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.
“Gema Desa diharapkan dapt membangkitkan berbagai potensi yang ada di desa, baik potensi pariwisata, unit usaha kerakyatan, sampai berbagai hal lain yang bisa jadi daya ungkit meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.
Pada kegiatan Gema desa yang digelar diwilayah Kepanjen, Bupati Malamg HM Sanusi menyampaikan bahwa Kepanjen sudah lama menjadi Ibu Kota Kabupaten Malang, sudah sekitar 11 tahun, namun belum juga maksimal mengembangkan potensi yang ada.
“Perkembangannya belum tampak sampai 11 tahun ini. Baik gerakan sosial dan ekonominya, padahal telah jadi Ibu Kota Kabupaten cukup lama. Karena ini gema desa di bulan ini kita adakan di Kepanjen,” ujarnya.
Bupati Malang berharap setelah adanya acara ini seluruh desa di wilayah Kepanjen bangun dan langsung mewujudkan berbagai potensi yang dimilikinya.
“Diharapkan Kepanjen ke depan benar-benar menjadi ibu kota yang sesungguhnya. Ini sudah saya mulai dengan adanya pembangunan hotel berbintang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang mengatakan bahwa Kota Kepanjen harus menjadi ibu kota Kabupaten Malang sesungguhnya, Berbagai rencana pun dipersiapkan, Seperti pemindahan pusat pemerintahan ke Kepanjen secara keseluruhan. Sampai dengan mengundang berbagai investor untuk masuk ke Kepanjen.
Untuk mewujudkan hal itu, Bupati Malang pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk merubah wilayah Kepanjen menjadi pusat pemerintahan dan industri ke depannya.
“Hotel berbintang mulai pembangunan, menyusul mall dan destinasi wisata. Saya berharap memang benar-benar Kepanjen menjadi pusat industri selain pemerintahan ke depannya,” pungkasnya. (*)