Foto : Bupati Malang ketika menyampaikan sambutan dalam kegiatan evalusi program 2019 |
MALANGSATU.ID – Bupati Malang, HM Sanusi secara tegas akan menghentikan penerbitan izin dan perpanjangan izin untuk toko modern di Kabupaten Malang.
Bupati Malang menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan tahun 2019 dan rencana program/kegiatan tahun 2020 di Hotel Mirabel, Kepanjen, Jumat 27/12/2019.
Bupati Malang menyampaikan bahwa dirinya telah perintahkan dinas perizinan agar tidak mengeluarkan izin baru untuk pasar modern.
“Tahun 2020, saya perintahkan Dinas Perizinan tidak mengeluarkan izin baru untuk pasar-pasar modern. Kita kembangkan pasar rakyat. Kalau untuk pengajuan baru kita hentikan 100 persen, total. Mulai Januari ini. Yang boleh mengajukan adalah pasar rakyat,” ujarnya.
Bupati Malang juga mewanti-wanti agar toko-toko modern yang ada di wilayahnya mau menerima produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Pasar modern kita intruksikan untuk menerima produksi UMKM dan produksi lokal Kabupaten Malang, seperti beras, jagung, sayur,” tegasnya.
Bupati Malang memperingatkan kepada toko modern, akan mencabut izin toko modern yang tidak mau menampung produk-produk hasil UMKM.
“Kalau tidak mau terima produk Kabupaten Malang, akan saya tutup. Kalau tidak mau menerima program itu, kita cabut izinnya. Kalau izinnya habis, tidak akan kita perpanjang,” tegasnya.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan bahwa langkah yang diambil ini bertujuan untuk memacu Pemerintah Desa agar membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, pihaknya juga tifak mau disebut menghambat investasi.
“Bukan dikotomi tapi saya ingin BUMDes ini lebih maju. Ya investasi lainnya yang diperbanyak, tapi tidak untuk pasar modern, karena ini ada BUMDes, kalau investor lainnya pabrik-pabrik silakan, tapi untuk pasar modern itu kita hentikan dulu karena sudah terlalu banyak. Sebagai gantinya kita perbanyak BUMDes, sehingga Kabupaten Malang ini kedepan benar-benar rakyat yang berkembang,” jelasnya.
Pemkab Malang dalam hal ini sedang memacu perkembangan BUMDesa yang ada diseluruh Kabupaten Malang agar lebih berkembang. (*)