ILUX ID, Tutup Gelaran KNPI Youth Festival 2019

Foto : Penampilan ILX ID menutup KNPI youth festival 2019

MALANGSATU.ID – Kearifan lokal menjadi tema dalam gelaran KNPI Youth Festival yang dilaksanakan di areal luar Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Sabtu-Minggu 14-15/12, ditutup dengan penampilan ILUX ID dengan hit Mundur Alon-alon.

Dalam rangkaian penutupan KNPI Youth Festival sebelumnya dilaksanakan KNPI Award bagi pemuda berprestasi di Kabupaten Malang. Beberapa pemuda berprestasi memdapat penghargaan dari KNPI Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

Rangkaian KNPI youth Festival ini dimulai pada hari sabtu dengan gelaran kegiatan festival miniatur truk dan tampilan musik dari band lokal.
Filanjutkan pada hari kedua, minggu 15/12/2019, dengan festival drum band dan sakera serta beberapa kegiatan lomba lainnya.

Ketua KNPI Kabupaten Malang, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk menyatukan pemuda Kabupaten Malang.

“Kami gelar ini dalam rangka mrmpersatukan pemuda di Kabupaten Malang”, ujarnya.

Sementara itu, sekretaris KNPI Kabupaten Malang, Ahmad Faiz Wildan,
mengatakan bahwa berbagai potensi kekhasan lokal Kabupaten Malang digeber selama festival ini.

 “Beberapa hal coba kita angkat melalui Youth Festival ini, seperti pendidikan karakter, local wisdom, hingga ekonomi ekologis. Semua terkemas dalam berbagai acara yang digelar selama dua hari ini,” ujarnya.

Wildan, mengatakan, selama festival, nilai karakter kesenian lokal dan berbagai karya kreativitas asli Malang ditampilkan. Sebut saja, tari jaranan, kreativitas miniatur truk dan komunitas kopi.

“Yang khas hasil kreativitas lokal pemuda Kabupaten Malang misalnya miniatur truk. Jangan dilihat bagaimana kreasi ini diekspresikan, tapi keaslian karya ini lah yang perlu diapresiasi. Tinggal bagaimana cara kemasan dan penertibannya,” ujarnya.

Wildan, menambahkan, bahwa acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ini memang sengaja dikemas sedemikian rupa, dan lebih banyak menonjolkan kreativitas pemuda Kabupaten Malang.

“Ya, kali ini memang sedikit berbeda. Selain lebih meriah, juga menonjolkan kekhasan karakter lokal pemuda Malang. Festival ini melengkapi agenda kegiatan rutin lomba drumband yang sudah ada,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *