PAD Kabupaten Malang 2020 Di Prediksi Menurun Sampia 50 Persen

Foto : Kepala Bapenda Kabupaten Malang Purnadi

MALANGSATU.ID – Pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang memprediksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang di 2020 hanya akan terpenuhi 50 persen dari target pendapatan Rp 715 miliar. Hal itu dikarenakan lesunya pendapatan dari sektor jasa dan usaha di saat pandemi virus corona di Kabupaten Malang.

Kepala Bapenda Kabupaten Malang Purnadi, mengatakan bahwa PAD akan berkurang akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

“PAD akan berkurang, karena orang-orang tidak bekerja, pemilik usaha juga lesu karena tidak adanya pendapatan. Kemungkinannya PAD akan turun 50 persen tinggal Rp 371 miliar dari target awal,” ujarnya, Selasa 7/4/2020.

Purnadi menyampaikan, bahwa penurunan PAD sudah terasa dalam tiga bulan terakhir. Pada Januari lalu, PAD Kabupaten Malang mencapai Rp 49 miliar. Namun, pada Februari turun menjadi Rp 24 miliar, dan Maret turun lagi tinggal Rp 14 miliar.

“Kebijakan dari pusat yang semakin ketat dalam dunia usaha dan pariwisata berimbas besar ke PAD.  Contohnya, retribusi parkir semakin hari menurun karena ada larangan keluar rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Purnadi, berkurangnya PAD mendorong Pemkab Malang berhemat terkait pembelanjaan dan memprioritaskan biaya kegiatan operasional.

“Pembangunan atau kegiatan-kegiatan fisik untuk sementara kami batasi agar bisa menekan belanja,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *