 |
| Foto : Silaturahmi kepala Madin se Kab Malang |
MALANGSATU.ID – Bupati Malang, Drs HM Sanusi akan mengupayakan peningkatan dana hibah Madin naik menjadi Rp 5 Milliar di tahun depan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Malang ini, saat hadir dalam silaturahmi Kepala Madin se Kabupaten Malang di Aula PG Krebet Bululawang, Sabtu 15/2/2020.
Bupati Malang menyampaikan dalam sambutanya dihadapan para Kepala Madin se Kabupaten Malang pada kegiatan Silaturahmi tersebut bahwa akan meningkatkan anggaran hibah di tahun depan untuk madin.
 |
| Foto : Bupati Malang sampaikan sambutan |
“Minimal Rp 5 milliar sudah tercover hibah untuk Madin,” ujarnya.
Bupati Malang menjelaskan, dana hibah untuk Madin pada tahun ini mencapai Rp 3 miliar.
“Kalau mengusulkan kenaikan jangan tanggung-tanggung. Bila perlu 100 persen dari semula Rp 3 miliar menjadi Rp 6 miliar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, HM Sanusi mengatakan bahwa untuk realisasinya tergantung legislatif yang dapat merealisasikan hal itu.
 |
| Foto : Bupati Malang saat hadir dalam silaturahmi kepala main se kab malang |
“Setelah diajukan, kalau bisa jangan ditolak. Entah itu naik 50 persen atau berapa, yang penting jangan ditolak oleh dewan,” terangnya.
Maka dari itu, Bupati Malang berharap, tim Anggaran Legislatif bersama badan Anggaran Pemkab Malang dapat membahas kenaikan dana hibah untuk Madin dengan sebaik mungkin.
“Ini merupakan kepedulian Pemkab Malang terhadap Madrasah. Hoaks kalau ada informasi bilamana Pemkab Malang menganaktirikan madrasah dengan tidak mengalokasikan Bosda. Semua sudah teralokasikan,” terangnya.
Bupati Malang menambahkan, bahwa peranan Madin sangat penting dalam memberikan pendidikan ilmu agama kepada para peserta didik. Sehingga kualitas pendidikan agama menjadi lebih baik lagi.
“Saya ini merupakan lulusan madrasah, baik itu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah. Tentunya saya sangat memperdulikan keberadaan madrasah,” ujarnya.
Bupati Malang, Drs HM Sanusi sangat memberikan apresiasi terhadap Madrasah Diniyah (Madin) yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Malang. (*)
