 |
| Foto : Direktur utama jasayasa melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Balekambang |
MALANGSATU.ID – Pantai Balekambang yang selama ini menjadi primadona masyarakat Jawa Timur untuk berlibur terus berupaya menambah fasilitas bagi pengunjung. Kali ini, pengelola bersama dengan masyarakat sekitar akan membangun masjid di tepi pantai Balekambang. Penambahan fasilitas ini sebagai upaya syiar Islam dipesisir selatan dan memberi kenyamanan bagi pengunjung untuk melakukan ibadah bagi yang beraga Islam. Tepat pada hari Jumat, 3/1/2020 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut.
Ahmad Faiz Wildan, Direktur utama PD Jasa Yasa sebagai pengelola pantai Balekambang mengatakan bahwa inisiasi pembangunan masjid ini dari masyarakat sekitar, dan pembangunanya dilakukan secara swadaya dari masyarakat, lintas elemen dan ulama.
“Kami mohon doa semoga rencana pembangunan masjid bernama Kalimatulloh ini cepat terealisasi,” ujarnya.
Wildan mengatakan bahwa masjid yang akan dibangun ditepi Pantai Balekambang tersebut diharapkan jadi icon pantai ini.
“Kita berharap masjid ini jadi icon pantai Balekambang dan sebagai pusat dakwah islam dipesisir selatan”, ujarnya.
Lebih lanjut, Wildan mengatakan bahwa dengan adanya masjid ini, pantai Balekambang tidak hanya menyuguhkan pemandangan pantai yang eksotis dan cantik, namun diharapkan adanya masjid ikonik ini bisa menambah rasa syukur atas segala karunia Illahi.
Wildan menjelaskan bahwa perencanaan pembamgunan masjid ini merupakan wujud sinergi dan swadaya masyarakat Kabupaten Malang, lintas elemen dan ulama khos untuk meramaikan kegiatan keagamaan, memberikan kenyamanan pengunjung Pantai Balekambang dan menguatkan tali silaturahim.
Oleh karenanya, pihaknya mengajak semua pihak berpartisipasi guna mempercepat terealisasikannya pembangunan masjid, baik untuk donasi (sedekah) terbaik berupa finansial atau material bangunan dan sarana kelengkapan lainnya.
Tujuan lain pembangunan masjid adalah memberikan fasilitas ibadah untuk menjalankan Shalat Jumat yang selama ini dilaksanakan di tempat yang ala kadarnya.
“Semoga nanti bisa menjadi tempat pelaksanaan Shalat Jumat agar jamaah makin nyaman dan khusyuk,” ujarnya.
Secara khusus, Faiz Wildan berterima kasih atas dukungan dan restu KH. Masyhuri Sattar tokoh ulama kharismatik di kawasan JLS Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah kami mendapat support dan restu dari KH. Masyhuri Sattar yang turut serta memberi doa dan melakukan peletakan batu pertama masjid Jumat 3/1/2020 kemarin,” pungkasnya. (*)
