Jenguk Korban Penyekapan, Bupati Malang : Pemkab Malang Akan Tanggung Biaya Pengobatannya

Foto : Bupati malang saat menjenguk korban penyekapan di RSJ Lawang

MALANGSATU.ID – Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM, didampingin istri, yang juga ketua penggerak PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Saidah dan ketua Fraksi PKB, Abdullah Sattar mengunjungi ibu dan empat orang anak perempuannya korban penyekapan saat dilakukan perawatan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Minggu, 5/1/2020.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Malang menyampaikan bahwa biaya perawatan maupun pengobatan ibu dan empat orang anak perempuan yang diduga menjadi korban penyekapan dari ibu kandungnya sendiri, akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Malang.

Bacaan Lainnya

“Pemkab akan menanggung semua biaya perawatannya. Untuk pendampingan mental dari Dinsos dan instansi terkait. Sedangkan perawatan serta pemenuhan gizinya juga menjadi tanggung jawab pemerintah,” ujarnya.

Bupati Malang, HM Sanusi menyebutkan, apa yang dilakukan oleh sang ibu kandungnya, bukanlah sebuah penyekapan. Namun diduga ada alasan tertentu sehingga 4 anaknya tak diperbolehkan keluar rumah.

Foto : Bupati Malang didampingi ketua fraksi pkb, abdulloh sattar saat berada di RSJ Lawang

“Menurut tim dokter yang menangani, itu tidak ada penyekapan. Nanti biar dibina oleh dinas sosial. Trauma healingnya terus dipantau oleh Dinsos Bersama Muspika setempat,” jelasnya.

Menurut HM Sanusi, Bupati Malang bahwa saat ini kondisi ibu kandung dan empat orang anaknya terus membaik.

“Masyarakat juga jangan mengucilkan mereka. Bagaimanapun juga, mereka butuh dukungan dari lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Sebagai informasi dalam pemberitaan media sebelumnya bahwa peristiwa yang diduga penyekapan 4 anak perempuan kandung oleh ibunya sendiri selama puluhan tahun itu terungkap pada hari Jumat 3/1/2020. Setelah terungkap, ibu dan 4 anaknya itu dibawa ke RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk menjalani pengobatan yang seluruh biayanya ditanggung Pemkab Malang. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *