Foto : empat tersangka diamankan polres malang |
MALANGSATU.ID – Jajaran Satreskrim Polres Malang bekuk jaringan spesialis pembobol sekolah, Selasa 1/10/2019 malam. Ada empat orang pelakunya berhasil diamankan. Satu diantaranya adalah penadah.
Ketiga pelaku utama tersebut adalah Hariono, 25, warga Desa Kidangbang Kecamatan Wajak. Maali, 24, serta HDS, 17, warga Desa/Kecamatan Wajak.
Sementara satu orang penadahnya adalah Ardi Wiranata, 31, warga Desa Banjarejo Kecamatan Pagelaran.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan bahwa tertangkapnya ketiga pelaku tersebut berawal dari penagkapan satu pelaku yakni Hariono.
“Tersangka Hariono yang kali pertama kami tangkap. Kemudian berkembang ke tersangka Maali, HDS dan terakhir penadahnya, Ardi Wiranata,” ujarnya.
Foto : Kapolres Malang menunjukkan barang bukti |
Kapolres menjelaskan, bahwa penangkapan jaringan tersangka pembobol sekolah ini, bermula dari banyaknya laporan dan keresahan lembaga pendidikan ke polisi. Mereka melapor kalau sekolahnya dibobol maling. Pencuri mengambil beberapa barang berharga seperti barang elektronik.
Berangkat dari keresahan itulah, akhirnya Satreskrim Polres Malang melakukan penyelidikan. Diawali dari kasus pencurian di lembaga sekolah wilayah Kecamatan Wajak. Hasil penyelidikan, mengerucut pada nama tersangka Hariono.
“Akhirnya ketika tersangka di rumah, langsung kami tangkap. Dia mengakui pencurian di lembaga pendidikan tersebut. Selain SD, sasarannya juga SMP dan SMA,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolres Malang mengatakan, selain mengamankan empat pelaku ini, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 24 monitor LCD, 9 CPU, 5 sound system, beberapa proyektor serta ratusan barang elektronik lainnya.
“Semua barang bukti tersebut, kami sita dari tangan penadahnya. Karena semua barang hasil curian oleh tersangka langsung dijual ke penadahnya,” jelasnya.(*)