Gandeng UMKM, Mahasiswa Unira Malang Gagas Produk Unggulan Desa Palaan

Foto : Mahasiswa unira malang dalam proses pelatihan pembuatan tape sowar sawir

MALANGSATU.ID – Garap sektor kewirausahaan, mahasiswa Kelompok 1 KKN-T Unira yang bertempat di Desa Palaan kembali gagas inovasi baru. Tak sendiri, bersama UMKM KWT Desa Palaan, pelatihan pembuatan produk olahan pangan digelar pada, Minggu 16/02/2020.

Ketua UMKM KWT, Yuliati, mengatakan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa Unira Malang, yang menggagas produk unggulan desa, dengan menggelar pelatihan yang menyasar kalangan ibu-ibu setempat, dengan memberikan pelatihan pembuatan suwar-suwir tape.

“Tujuan dari pelatihan ini untuk membekali warga supaya bisa menghasilkan olahan sendiri dari bahan yang dihasilkan di Desa Palaan.” ujarnya, Jumaat 21/2/2020.

Selain itu, Yuliati menambahkan melalui pelatihan ini juga dapat meningkatkan sumber penghasil dari olahan pangan tersebut.

”Dengan memanfaatkan bahan yang ada juga dapat meningkatkan sumber penghasil olahan. Karena, komoditas yang digunakan akan semakin banyak ditanam untuk memenuhi kebutuhan produksi.” Tambahnya.

Kegiatan yang bertempat di rumah Ibu Yuliati ini juga mendapat sambutan baik melalui kehadiran PPL Desa Palaan, Suwanto.

Dikonfirmasi secara terpisah, Humas KKN-T Desa Palaan, Afida Yuni mengatakan, bahwa kegiatan ini mendapat respon positif dari DPL Desa Palaan.

“Pelakanaan kegiatan ini juga mendapat respon positif dari kehadiran PPL Desa Palaan yang juga menjadi ketua Gapoktan, Pak Wanto.Tak hanya meninjau tapi juga turut mengikuti proses pembuatan suwar-suwir tape.” Tandasnya.

Masih menurut Afida, tingginya antusias warga yang terlibat pada kegiatan ini sekaligus menyongsong hadirnya Agrowisata petik buah yang segera dibuka di Desa Palaan.

”Tindak lanjut pembuatan suwar suwir tape ini kedepan dengan membuka pusat oleh-oleh didalam agrowisata nanas yang akan dibuka di desa Palaan. Disitu nanti, hasil-hasil yang diolah warga selama ini seperti selai nanas, nastar nanas, mochi nanas, dan sari nanas juga akan dipasarkan di pusat oleh-oleh tersebut untuk meningkatkan penghasilan warga desa Palaan”,. Pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *