Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Finasisasi Draf SPO Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dan Menurunkan AKI/AKB

Foto : Workshop finalisasi draf spo dinkes kab malang

MALANGSATU.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menggelar workshop finalisasi draf SPO ANC-PNC sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu/angka kematian bayi (AKI/AKB) di Kabupaten Malang, kegiatan ini difasilitasi oleh program JALIN-USAID di Hotel Atria Malang, Kamis 15/1/2020.

Proses perumusan Solusi Lokal yang ditargetkan untuk mengurangi jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Malang berupa draf SPO ANC-PNC.

Bacaan Lainnya

Mohamad Iksan-Senior Regional Officer Program Jalin USAID, mengatakan bahwa perumusan draf ini merupakan upaya dalam meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan terhadap SPO.

 “Peningkatan Kepatuhan Petugas Kesehatan terhadap SPO ANC dan PNC Terpadu sebagai salah satu alternative solusi untuk mengatasi kematian ibu”, ujarnya.

M. Iksan menambahkan, bahwa solusi lokal tersebut telah di lengkapi Paket Kegiatan dan Rencana Aksi pelaksanaan Solusi Lokal.

“Solusi lokal yang ditetapkan mengacu pada hasil pembahasan penyebab dan hambatan atas tenaga kesehatan yang kurang patuh terhadap Standar Prosedur Operasional (SPO), yang dalam parkteknya SPO pelayanan KIA maupun KIB belum dapat menjadi acuan yang efektif dalam pemberian layanan terhadap Ibu hamil, persalinan, pasca persalinan maupun pada bayi baru lahir”, jelasnya

“Untuk itu, dibutuhkan tersedianya jenis-jenis SPO untuk pelayanan ANC dan PNC”, pungkasnya

Sementara itu, Gunawan Djoko Untoro, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyampaikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh program Jalin-USAID Jawa Timur.

“Sebagaimana dalam rencana detail serial pendampingan penyusunan SOP ANC-PNC USAID, program Jalin Jawa Timur memfasilitasi kegiatan Workshop Finalisasi Draf PPK dan SOP ANC & PNC”, ujarnya.

Gunawan menambahkab selain itu juga difasilitasi FGD Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evalusi.

“Ada dua instrumen yakni Pemanfaatan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), dan Kepatuhan Tenaga Kesehatan Pemberi Layanan ANC terhadap SPO”, jelasnya.

Kegiatan workshop ini difasilitasi oleh Jalin USAID, dengan diselenggarakan serial pertemuan para pemangku kepentingan sektor kesehatan di Malang (Dinas Kesehatan Kabupaten, IBI, RSUD, Rumah Sakit Swasta) termasuk organisasi profesi POGI Malang, IBI Cabang Kabupaten Malang untuk menentukan jenis dan jumlah SPO yang sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan sebagai prosedur standard dalam pemberian pelayanan ANC yang berkualitas. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *