Cegah Penyebaran Covid-19, Banser Gerak Serentak Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Foto : Persiapan penyemprotan di Madjid gondnaglegi

MALANGSATU.ID – Banser Kabupaten Malang bergerak serentak lakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah khususnya masjid dan mushola serta disekolah-sekolah, baik Diniyah, pondok pesantren dan tempat umum lainya dalam rangka memutus Pandemi Covid-19, Kamis 26/3/2020.

Seperti yang disampaikan oleh Kasetma Banser Kabupaten Malang, Ashari yang menyampaikan bahwa Banser hari bergerak serentak se Kabupaten Malang melakukan penyemprotan disinfektan.

Bacaan Lainnya

“Banser Kabupaten Malang bergerak serentak lakukan penyemprotan disinfektan, hampir di seluruh kecamatan Banser berkegiatan hari ini mensterilisasi tempat ibadah, khususnya masjid yang besok akan digunakan untuk sholat jumat”, jelasnya.

Foto : Banser lakukan penyemprotan disinfektan di masjid

Ashari mengatakan bahwa giat Banser dalam rangka penyemprotan disinfektan ini, atas komando pimpinan cabang dan satu koordinasi dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 PCNU Kabupaten Malang.

“Instruksi pimpinan cabang kita laksanakan untuk bergerak serentak lakukan giat penyemprotan yang fokus pada tempat ibadah khususnya masjid”, ujarnya.

Lebih lanjut, Ashari menyampaikan bahwa terpantau hampir seluruh Banser di kecamatan bergerak lakukan penyemprotan.

Foto : penyemprotan disinfektan di salah satu mushola ditajinan

“Semua bergerak hari ini, seperti di Tajinan, Gondanglegi, Kepanjen, donomulyo, Karangploso, ngantang, Jabung, dampit, pagak, Turen, dan yang lain bergerak semua”, ujarnya.

Ashari mengatakan bahwa titik sasaran penyemprotan dari giat Banser kali ini fokus pada Masjid.

“Kita fokuskan masjid karena besok mau digunakan sholat jumat, akan tetap banyak juga tempat lain yang dilakukan penyemprotan seperti pondok pesantren, mushola, TPQ, dan sekolah Diniyah serta tempat umum lainya”, jelasnya.

Foto : Banser lakukan penyemprotan di masjid kepanjen

Dalam situasi seperti ini, menurut Ashari, Banser bergerak dengan segala potensi yang dimiliki dan keterbatasan alat dan bahan.

“Kita bergerak dengan mandiri, baik alat maupun bahannya, pembuatan bahan kita dapat arahan langsung dari Tim Gugus Tugas Covid-19 PCNU Kabupaten Malang”, pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *