28 Persen Warga Kab Malang Belum Tahu Akan Ada Pilkada 2020

Foto : Pemaparan hasil riset jaring aspirasi warga kab malang olehAdiwangsa Research & Consultant bersama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

MALANGSATU.ID – Temuan menarik hasil Jaring Aspirasi Masyarakat Kabupaten Malang yang dilakukan oleh Adiwangsa Research & Consultant bersama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Bahwa dari hasil research yang mereka lakukan menemukan bahwa ada sebagian dari masyarakat Kabupaten Malang yang ternyata belum mengetahui bahwa akan ada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada pada September 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil riset tersebut, ada 28 persen warga Kabupaten Malang yang belum tahu akan ada pilkada pada bulan September 2020 dan sisanya 72 persen masyarakat tahu bahwa akan ada Pilkada serentak pada September 2020 nanti.

Hasil riset itu juga menyatakan bahwa sebanyak 89 persen masyarakat menyatakan akan memilih. Sementara, 6 persen diantaranya masih ragu-ragu dan 5 persen menyatakan tidak akan memilih.

Direktur Adiwangsa Research & Consultant, Mahatva Adi Yoga Pradana, mengatakan bahwa ada banyak faktor sehingga masih ada masyarakat yang belum tahu.

“Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Seperti salah satunya sosialisasi KPU yang kurang,” ujarnya, Minggu 1/3/2020.

Mahatva Adi Yoga, yang juga berprofesi sebagai dosen sosiologi agama di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menambahkan, ada sejumlah metode riset yang dilaksanakan, diantaranya, objek yang diikutkan dalam riset adalah masyarakat Kabupaten Malang yang merupakan pemilih aktif pada 2019. Ada 480 orang dari 33 kecamatan yang dilibatkan dalam riset ini.

“Sampel dipilih secara random, dengan teknik multistage random sampling, dengan jumlah proposional. Toleransi margin of error survei kurang lebih 3,5 persen dengan derajat kepercayaan sebesar 95 persen. Responden diwawancarai tatap muka oleh asisten peneliti berpengalaman. Survei dilakukan mulai 10 Januari sampai dengan 16 Februari,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman Adiwangsa Research & Consultant, M Yusuf Nurcahyono menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat Kabupaten Malang hanya sekedar tahu saja akan ada Pilkada. Namun, belum mengetahui secara detail terkait pelaksanaan Pilkada nanti.

“Sebagian masyarakat Kabupaten Malang belum tahu akan ada Pemilu. Itu dari masyarakat yang paling dalam (pelosok). Belum paham Pilkada ini kapan”, jelasnya.

Yusuf menambahkan, bahwa pihaknya hanya menyampaikan hasil riset yang dilakukan.

“Jadi kita dalam hal ini hanya ingin memberikan laporan hasil Jaring Aspirasi Masyarakat Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *