Wapres RI Kunjungi Desa Tangkilsari Tajinan, Tinjau Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Malang

Foto : Wapres RI didampingi Bupati Malang dan Gubernur Jawa timur, tinjau pencegahan stunting di kab malang

MALANGSATU.ID – Wakil Presiden (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin, secara khusus datang ke Desa Tangkilsari, Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, karena tertarik dengan upaya pencegahan stunting yang dilakukan berbasis masyarakat duDesa tersebut.

Wakil Presiden mengunjungi desa tersebut pada saat agenda kunjungan kerja di Kota Malang dan Kabupaten Malang, Rabu 27/11/2019.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungannya, KH Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM.

Pada kesempatan tersebut, KH Ma’ruf Amin menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat yang terdiri dari mayoritas ibu-ibu dan anak-anak balita.

“Angka stunting di Indonesia masih pada level 27 persen. Pemerintah akan menekan angka stunting lebih rendah lagi mencapai 20 persen,” ujarnya.

Foto : Bupati Malang menyambut kedatangan wapres dibandara abd shaleh

Wapres menyampaikan, bahwa upaya pencegahan stunting itu dilakukan secara sistematis, bukan saja harus diantisipasi sejak ibu hamil, melainkan juga dilakukan hingga 1000 hari (pertama kehidupan).

“Dengan koordinasi antara kementerian dan lembaga yang baik, diharapkan penurunan angka stunting pun bisa terjadi dengan signifikan,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM menyatakan masyarakat Desa Tangkilsari aktif melakukan pencegahan stunting. Selain itu, sistemnya yang dilakukan berbasis masyarakat.

“Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan apa yang telah dilakukan oleh Desa Tangkilsari dalam rangka upaya pencegahan stunting. Apalagi Pemkab Malang konsen terhadap itu, hingga dikunjungi oleh Bapak Wapres,” ujarnya.

Bupati Malang mengucapkan terima kepada Wapres RI, KH Ma’ruf Amin yang sudah menyempatkan diri untuk meninjau pencegahan stunting di Desa Tangkilsari, Tajinan, Kabupaten Malang. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *