LP Maarif NU Gelar Seminar Parenting, Tingkatkan Peran Orang Tua Dalam Menyiapkan Generasi Mulia

Foto : Hasan Abadi, ketua lp maarif nu kab malang

MALANGSATU.ID – Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Malang bekerjasama dengan MA Integratif NU Al-Hikmah Tumpang menggelar seminar parenting dengan Tema “Peran Orang Tua dalam Menyiapkan Generasi Sukses Mulia” yang dilkasankana di gedung MWC NU Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Rabu 12/2/2020.

Hadir sebagai salah satu nara sumber, ketua LP Maarif NU Kabupaten Malang, DR Hasan Abadi yang juga sebagai Rektor Unira Malang, menyampaikan bahwa orang tua di pedesaan perlu ditingkatkan animonya untuk pendidikan lanjutan anak dan belum banyak orang tua di pedesaan yang memandang pendidikan adalah investasi terpenting orang tua terhadap anak, untuk membangun masa depannya.

“Orang tua di pedesaan perlu ditingkatkan animonya untuk pendidikan lanjutan anak dan belum banyak orang tua di pedesaan yang memandang pendidikan adalah investasi terpenting orang tua terhadap anak, untuk membangun masa depannya,” ujarnya.

Hasan mengungkapkan anggapan pendidikan tidak penting biasanya muncul dari masyarakat yang tinggal di pedesaan ataupun daerah terpencil, mereka menganggap pendidikan itu tidak penting. Bagi mereka, lebih baik bekerja dari pada sekolah.

“Keluarga adalah tempat pertama bagi  pembentukan dan pendidikan anak. Orang tua dan rumah adalah sekolah pertama  yang dikenal oleh anak, karena peran orang tua di sini sangatlah  penting”, jelasnya.

Hasan menambahkan, bhawa melalui orang tualah anak akan belajar mengenai nilai-nilai dan norma sebelum anak memasuki jenjang prasekolah yaitu pendidikan PAUD maupun  pendidikan sekolah dasar.

“Orang tua harus memiliki bekal mengenai  berbagai macam informasi tentang pendidikan anak”, tandasnya.

Sementara itu Panitia Acara Agus Ikhwan mengatakan, seminar diadakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak tidak boleh sembarangan.

“Dalam mengasuh anak, diperlukan berbagai macam pengetahuan. Orang tua tidak boleh asal-asalan dalam memberikan pengasuhan pada  anak”, ujarnya.

Ikhwan menmabahkan, bahwa mengasuh anak tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhannya saja. Orang tua harus menyadari jika belum memiliki banyak pengetahuan dalam  hal pengasuhan, maka harus belajar dengan orang yang lebih ahli seperti  pakar parenting.

“Karena dalam mengasuh anak tidak hanya berdasar  pengalaman orang lain seperti orang tua, mertua, saudara, ataupun  tetangga. Karena pada dasarnya karakter anak itu berbeda-beda jadi dalam  hal pengasuhan juga harus berbeda”, jelasnya.

Lebih lanjut, Ikhwan mengatakan bahwa tujuan lainnya dari kegitaan ini adalah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan anak.

“Edukasi parenting dalam kegiatan ini adalah mempertemukan kepentingan  dan keinginan keluarga dan sekolah. Misalnya jika di sekolah diajarkan sikap mandiri dan disiplin, maka di rumah orang tua juga harus  menerapkannya,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *