Foto : Kepala Dinas Sosial Kab Malang |
MALANGSATU.ID – Tragedi Wanena yang berdamapak pada banyaknya warga yang mengungsi membuat beberapa daerah asal pengungsi melakukan tindakan untuk membantu para pengungsi korban kerusuhan Wamena. Termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang yang akan memberikan pelatihan bagi pengungsi kerusuhan Wamena, asal Kabupaten Malang, setelah menjalani trauma healing.
Nur Hasyim, Kepala Dinsos Kabupaten Malang, mengantakan, saat ini para pengungsi kerusuhan Wamena masih menjalani layanan trauma healing untuk pemulihan psikologis mereka dari bayang-bayang tindak kekerasan.
“Ada 17 orang warga Kabupaten Malang yang sudah kami beri perawatan terhadap korban kerusuhan untuk menghilangkan (dampak) trauma,” ungkapnya, Rabu 9/10/2019.
Nur Hasyim, menagatakan bahwa mereka tersebar di lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Singosari, Ngajum, Pakisaji, Wonosari, dan Wajak. Di Wamena, sebelum terjadi kerusuhan, mereka bekerja sebagai Ojek online.
“Mereka masih dalam tahap pemulihan trauma di keluarganya masing-masing. Karena ketika datang, mereka dalam kondisi linglung. Setelah itu baru akan kami berikan pelatihan,” ujarnya.
Nur Hasyim, menambahkan para pengungsi datang dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, dan akan datang lagi di bulan Oktober ini dengan melalui Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
“Insyaallah tanggal 16 Oktober ini (Rabu Minggu depan, red) bakal datang lagi pengungsi Wamena sebanyak kurang lebih 60 orang warga Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)