Foto : Camat Singosari saat pimpin apel saber sampah |
MALANGSATU.ID – Satu terobosan yang menarik dilakukan Muspika Kecamatan Singosari yakni Gelar Saber Sampah dengan menggandeng UPT LH, UPTD Pasar, Lurah Pagentan, Losari, Candirenggo beserta masyarakat untuk kembali peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan operasi Saber Sampah dilaksanakan pada hari ini Jum’at , 11/10/2019 yang dimuali jam 03.00 WIB dini hari s/d 06.30.
Camat Singosari Bagus Sulistyawan, AP, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan ini diawali dengan apel bersama, yang diikuti oleh kurang lebih 90 personil bertempat di Puji Sari (Pusat Kerajinan) Ken Dedes Singosari.
“Acara ditutup dengan apel evaluasi pelaksanaan Saber sampah serta pembinaan terhadap masyarakat pelanggar yang terjaring dalam operasi tersebut”, ujarnya.
Camat Singosari mengatakan, kepada pelanggar diminta identitas berupa KTP dan untuk pengambilan yang bersangkutan agar datang atau mengambil identitas mereka pada hari itu juga dengan membawa surat keterangan atau bukti pendukung dari Desa atau Kelurahan domisili setempat.
Camat Singosari Bagus Sulistyawan, AP, M.Si didampingi Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Rianto, SH dan Danramil 0818/26 Singosari Kapten Arm Abdul Qodir menjelaskan kegiatan ini bukan merupakan kegiatan yang bersifat penindakan terhadap pelanggar Perda Kabupaten Malang No 2 th 2018 tentang Pengelolaan Sampah, namun demikian kegiatan ini lebih menekankan pada sosialisasinya dan merupakan pembinaan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan sehat.
“Pertama merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (instruksi Presiden no 12 th 2016) khususnya yaitu gerakan Indonesia Bersih yang juga merupakan misi pertama Kabupaten Malang”, jelasnya.
Bagus menambahkan, Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung strategi umum Kabupaten Malang utamanya peningkatan daya dukung lingkungan hidup, yang tentunya juga mendukung program KEK di Singosari.
Dari aspek yang berbeda Kapolsek dan Danramil Singosari lebih menekankan pada peningkatan kesadaran masyarakat akan tertib hukum sehingga kondisi keamanan dan ketertiban wilayah Singosari selalu kondusif serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur budaya bangsa, nilai-nilai gotong royong, toleransi serta solidaritas dikalangan masyarakat.
Kegiatan ini juga diharapkan akan membawa Singosari menjadi wilayah yg damai dan harmonis zero konflik sosial menuju terwujudnya Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Pariwisata. (*)