Mahasiswa Unira Malang Gelar Workshop Pemberdayaan Masyarakat, Inovasi Parfum Kopi Dan Keripik Kopi

Foto : Mahasiswa KKN-T Unira malang gelar workshop pembuatan parfum kopi

MALANGSATU.ID – Mahasiswa Unira Malang, peserta KKN-T kelompok Desa Balesari menggelar workshop pemberdayaan masyarakat dengan membuat inovasi parfum kopi dan kripik kopi, kegiatan ini melibatkan ibu-ibu warga setempat dan bekerjasama dengan PKH desa Balesari.

Ayu Diyah Rahmawati mahasiswa Unira Malang, peserta KKN-T Unira Malang yang juga menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dari pengabdian masyarakat KKN-T Unira Malang di Desa Balesari.

“Ini merupakan program utama dari kelompok kami yang berada di desa Balesari”, ujarnya, Selasa 25/2/2029.

Ayu Diyah menyampaikan bahwa  mahasiwa KKN-T Unira Malang ingin menjadikan hasil kegiatan ini, utamanya ibu-ibu PKH dan ibu rumah tangga dapat memiliki ide kreatif yang nantinya juga dapat dijadikan penambahan berwirausaha dan berinovasi dengan memanfaatkan bahan dasar disekitar mereka.

“Sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk ciri khas Desa Balesari” jelasnya.

Ayu Diyah menambahkan bahwa dalam Pelatihan Pembuatan Parfum Kopi ini dipandu oleh Jefri dari Divisi Ekonomi dan Kerupuk Kopi yang dipandu oleh Faiqotul Himmah dari Divisi Sosial-Agama.

Foto : Mahasiswa kkn-t unira malang desa bakesari

“Inovasi pembuatan kerupuk kopi ini terinspirasi oleh masyarakat Desa Balesari yang banyak menanam dan mengonsumsi kopi. Hal tersebut terlihat di sepanjang jalan menuju Keraton Gunung Kawi dan juga masyarakat menjemur biji kopi di halaman rumahnya untuk dikonsumsi sendiri”,  ujarnya.

Lebih lanjut, Ayu menyampaikan bahwa dari banyaknya kopi disekitar warga, sehingga muncul ide untuk mengolah bahan kopi tersebut.

“Banyaknya kopi di desa balesari memunculkan ide untuk mengolahnya jadi parfum dan kripik kopi”, jelasnya.

Ayu mengatakan, dalam mengolah kopi jadi parfum kopi, membutuhkan waktu minimal 4 hari dalam masa fermentasi”, jelasnya

Ayu mengatakan, bahwa sebelum memberikan pelatihan pembuatan parfum kopi, peserta KKN-T Unira Malang tidak berhentinya terus melakukan eksperimen dalam memaksimalkan aroma kopi sehingga mencapai 4 kali eksperimen.

“Setelah selesai melakukan percobaan lalu dikemas dan diberi label”, ujarnya.

Ayu berharap dengan adanya produk kopi di desa Balesari ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk menjadi peluang usaha, salah satunya mempunyai produk yang bisa dibuat oleh-oleh para wisatawan, yang mana produk tersebut berbeda dengan tempat wisata lainnya serta produk tersebut dapat menjadi ciri khas asli Desa Balesari.

“Setelah adanya workshop dan pelatihan kewirausahaan kami mahasiswa KKN-T Unira Malang Desa Balesari berharap Desa ini nantinya bisa mengolah produk olahan kopi yang dapat berkembang di kalangan masyarakat”, pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *