Mahasiswa Unira Malang Gagas Pembuatan Biogas Dari Kotoran Sapi Di Pringgondani

Foto : Mahasiswa unira malang lakukan sosialisasi pembuatan biogas

MALANGSATU.ID – Mahasiswa KKN-T Unira Malang gagas biogas dari kotoran sapi di Desa Pringgondani Kecamatan Bantur, inisiasi ini dimulai dengan menggelar sosialisasi pembuatan biogas kepada masyarakat pada pringgondani khususnya yang memiliki sapi, Sabtu 29/2/2020.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa KKN-T Unira Malang kelompok IX berharap dengan sosialisasi biogas ini bisa  mudah di pahami oleh warga, sehingga warga dapat mengaplikasikan sendiri di rumahnya masing-masing khususnya untuk warga yang memiliki ternak sapi.

Kepala Desa Pringgondani sangat mengapresiasi kegiatan ini dan warga Desa Pringgodani terutama oleh warga yang memiliki ternak sapi, karena pada dasarnya di Desa Pringgodani belum ada yang mempraktekkan tentang cara pembuatan biogas oleh kelompok KKN sebelumnya, sehingga hal ini sangat di dukung oleh warga setempat karna sangat bermanfaat dan juga dapat menaikkan perekonomian warga.

Abdul Malek selaku kepala Desa Pringgodani mengatakan bahwa sudah enam kali ada KKN di Desanya, namun baru KKN-T Unira Malang yang bisa berbaur dengan masyarakat.

“Dari 6 kali ada KKN di Desa Pringgodani dalam waktu 2 tahun, baru KKN Unira Malang yang bisa berbaur dengan masyarakat dan menghasilkan produk”, ujarnya, Selasa 3/3/2020.

Kades Pringgondani menmabahkan bahwa warga sangat antusias dalam kegiatan ini, tidak sedikit warga yang ingin mengerti tentang cara pembuatan biogas tersebut.

“Kebanyakan warga tidak mengetahui manfaat akan kotoran sapi tersebut sehingga pada saat penyuluhan warga kaget akan banyaknya manfaat dari kotoran sapi dan juga urine sapi”, ujarnya.

Sebelum penyuluhan biogas, KKN-T Unira Malang kelompok IX memproses pembuatan biogas terlebih dahulu, mulai dari proses penggalian tempat untuk biogas sampai proses pemasangan alat-alat yang di butuhkan, seperti kran, orong-orong dan juga alat ukur biogas tersebut.

Harapanya setelah warga memahami proses pembuatan biogas ini, warga dapat melakukan sendiri dan dapat memanfaatkan kotoran sapi dan urin sapi. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *