Foto : Pemkab malang gelar Musrenbang menggunakan video conference |
MALANGSATU.ID – Gelar Musrenbang ditengah pandemi Covid-19, pemkab Malang menggunakan video conference, Musrenbang tahun 2020 untuk menentukan RKPD tahun 2021 bertempat di Peringgitan Kabupaten Malang, Selasa 7/4/2020.
Musrenbang berlangsung menggunakan video conference (Vicon) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan lima kabupaten lainnya.
Bupati Malang, HM Sanusi serta Ketua DPRD Kabupaten Malang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tampak hadir pada Musrenbang tersebut.
Dalam vicon ini, 33 kecamatan se Kabupaten Malang juga turut bergabung dari kantor kecamatan masing-masing untuk menyimak dan menyampaikan usulannya terkait pelaksanaan Musrenbang kali ini. Tak ketinggalan, perwakilan Pemprov Jatim juga memberikan arahan langsung melalui vicon.
Bupati Malang menyampaikan, bahwa untuk tahun 2021, prioritas dalam RKPD Kabupaten Malang masih sama dengan tahun lalu.
”Di tahun 2021 nanti, RKPD Kabupaten Malang masih sama dengan yang lalu, yaitu pembangunan infrastuktur dengan azas pemerataan secara berkelanjutan. Setiap desa dan kelurahan mendapat dana Rp 1,5 Miliar. Nanti akan kami tingkatkan lagi untuk pemerataan di setiap desa. Kedua, pengembangan ekonomi melalui program pemanfatan dana dari Kabupaten untuk menstimulan kegiatan ekonomi daerah. Ketiga, pengembangan sektor pariwisata,” jelas nya.
Foto : Bupati Malang, HM Sanusi saat Musrenbang kab malang |
Bupati Malnag menambahkan bahwa pada Musrenbang tahun 2020 ini digelar untuk menyusun RKPD tahun 2021 dengan sudah melalui berbagai tahapan, mulai dari tahapan Musrenbang di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kabupaten.
“Tahapan Musrenbang sudah dilakukan, dan desain tetap mengalokasikan dana untuk masing-masing desa yakni Rp 1,5 Miliar per desa/kelurahan”, ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang menyampaikan bahwa salah satu yang terpenting adalah peningkatan SDM.
”Dan yang terpenting, adalah upaya Pemkab Malang dalam peningkatan SDM di Kabupaten Malang, dengan sektor pendidikan yang dipacu dengan memberikan bosda sesuai yang mengarah ke pendidikan gratis untuk SD, MI, SMP dan MTS”, jelasnya.
Kemudian, Bupati Malang melanjutkan bahwa Pemkab Malang juga fokus dalam mengurangi angka pengangguran dengan cara menarik investasi ke Kabupaten Malang yang mulai tahun ini sudah bergerak.
“Hotel bintang lima ada dua buah, pabrik besar akan berdiri di Malang selatan, ada juga di Bululawang. Itu yang akan dikembangkan,” pungkasnya. (*)