Di Dampingi Bupati Malang, Wamen ESDM Resmikan Delapan Sumur Bor di Kabupaten Malang

Foto : Bupati Malang bersma wamen ESDM usai meresmikan sumur bor dipagak

MALANGSATU.ID – Wakil Menteri (wamen) ESDM  Arcandra Tahar di dampingi Bupati Malang meresmikan sumur bor bantuan kementrian ESDM di Dusun Banyu Urip, Desa/Kecamatan Pagak, Rabu 16/10/2019, sumur bor dengan kedalaman 126 meter ini telah mengeluarkan air, sudah dimanfaatkan warga.

Archandra Tahar, mengatakan bahwa Sumur Bor di Dusun Banyu Urip, Desa/Kecamatan Pagak bukanlah satu-satunya bantuan dari Kementrian ESDM, yang membantu Kabupaten Malang dalam mengatasi kekurangan air di setiap musim kemarau. Tapi ada delapan sumur bor bantuan kementrian ini. Delapan sumur itu tersebar di tiga kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Di Pagak ada 4 unit, di Bantur 3 unit, dan Donomulyo 1 unit. Masing-masing sumur dapat mencukupi kebutuhan air hingga 2500 jiwa,” ujarnya.

Archandra mengatakan, dengan adanya sumur bor tersebut, warga pun tidak lagi kesulitan air.

“Setelah diresmikan ini, warga bisa memanfaatkan secara penuh. Dan kebutuhan air bersih pun dapat terpenuhi,” ucapnya.

Archandra juga menjelaskan, pembangunan sumur bor ini sendiri dilakukan sejak beberapa bulan terakhir. Sekalipun pengeborannya cukup lama, tapi dia bersyukur, karena air akhirnya dapat keluar.

Foto : Bupati Malang bersama wamen ESDM mencoba air dari sumur bor

Archandra pun menguraikan, secara spesifikasi, delapan sumurbor tersebut memiliki kedalaman 126 meter. Debit air yang keluar dari masing-masing sumur bor  1,7 liter per detik.

“Bantuan sumur bor ini lengkap dengan  rumah pompa serta  tandon air berkapasitas 5000 liter,” ungkapnya.

Archandra Tahar menjelaskan bahwa Kementerian ESDM telah membangun 2.288 sumur bor sampai akhir 2018 tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2018, sesuai data sudah ada  506 unit sumur telah dibangun. Sementara tahun 2019 Kementrian ESDM menargetkan pembangunan sumur bor di seluruh Indonesia sebanyak  650 unit .

Sementara itu, Bupati Malang H.M Sanusi dalam sambutanya  mengucapkan terimakasih kepada Kementrian ESDM yang memberikan bantuan sumur bor. Bupati Malang tidak menampik, jika di Kecamatan Pagak, Kecamatan Bantur, dan Kecamatan Donomulyo merupakan wilayah dengan batuan keras. Batuan kapur membuat wilayah ini tidak banyak memiliki daerah resapan. Sehingga begitu musim kemarau, warga pun kesulitan mendapatkan air bersih.

HM Sanusi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang tidak diam dengan kondisi ini. Bantuan berupa droping air dilakukan setiap hari.

“Kami menyediakan 10 unit truk untuk droping air kedesa-desa. Dan Alhamdulillah semuanya berjalan,” ungkapnya.

Bupati Malang bergarap dengan bantuan sumur bor ini, warga untuk dapat memanfaatkan secara baik. Dan keberadaan sumur bor ini dapat menyelesaikan masalah kekurangan air di tiga Kecamatan di Kabupaten Malang. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *