Bupati Malang Resmikan Festival Etnik Jaman Biyen Desa Jenggolo

Foto : Bupati Malang, HM Sanusi, saat membuka festival etnik jaman biyen desa jenggolo

MALANGSATU.ID – Bupati Malang buka Festival Etnik Jaman Biyen yang diselenggarakan Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu 16/2/2020, bertempat di Sumbersongo.

Bupati Malang Drs HM Sanusi MM dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto pada kesempatan tersebut juga meresmikan obyek wisata religi Sumber Songo.

Peresmian wisata religi Sumber Songo itu ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Bupati Malang, Drs HM Sanusi dan disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Malang beserta masyarakat desa.

Dalam sambutanya, Bupati Malang, Drs HM Sanusi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemdes dan masyarakat setempat lantaran telah mampu melahirkan kreasi dan inovasi yang menarik.

“Ini sekaligus dalam rangka melestarikan kesenian serta kebudayaan tradisional. Sehingga apa yang dilakukan masyarakat beserta desa patut diapresiasi,” ujarnya.

Foto : Bupati Malang dan ketua DPRD Kab malang di sumbersongo desa jenggolo

Bupati Malang menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kreativitas masyarakat.

“Mudah-mudahan tempat ini kelak mampu menjadi tempat wisata yang dapat melancarkan perekonomian warga Desa Jenggolo dan mengantarkan lebih maju,” tambahnya.

Bupati Malang, menyampaikan bahwa Inovasi dan kreasi Desa Jenggolo ini tentu dinilai seirama dengan program Pemkab Malang dalam bidang pariwisata. Tepatnya, program Pemkab Malang adalah salah satunya mengembangkan destinasi wisata desa.

“Setiap desa harus mampu berkreasi untuk dapat menggali potensi daerahnya agar nanti menjadi tujuan wisata yang dapat dikunjungi masyarakat luas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Makang, HM Sanusi juga meninjau sejumlah stan yang disuguhkan dalam Festival Etnik Jaman Biyen yang digelar Desa Jenggolo, Kabupaten Malang, seperti stand jajanan atau olahan makanan tradisional. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *