 |
| Foto : Peta sebaran covid-19 kab malang |
MALANGSATU.ID – Pasien terkonfirmasi Positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 diKabupaten Malang semakin hari terus bertambah. Hal ini bisa dilihat dari rilis resmi yang dikeluarkan Satgas Covid -19 Kabupaten Malang, Sabtu 11/4/2020.
Dalam website resmi satgas covid-19 Kabupaten Malang (http://satgascovid19.malangkab.go.id/) tercatat jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 menjadi 11 orang, bertambah satu dari sehari sebelumnya, dimana pasien positif berjumlah 10 orang, dengan rincian 4 orang dinyatakan sembuh yaitu warga Dau dan Karangploso, 4 orang warga masing-masing dari Pagelaran, Ngajun, Lawang, Pakis menjalani isolasi rumah, 2 orang warga Bululawang dan Pakis tengah dirawat intensif dan 1 orang warga Dau meninggal dunia.
Pada data yang tersaji di website resmi satgascovid-19, jumlah Pasien Dalam pengawasan (PDP) juga bertambah. Saat ini dari data resmi tersebut jumlah PDP menjadi 86 orang setelah dihari jumat berjumlah 79 orang. Rinciannya 40 orang dirawat di Rumah Sakit, 6 orang dirawat dirumah, 39 orang dinyatakan sehat dan 1 orang meninggal dunia.
Update data perkembangan tersebut bisa juga diakses di akun resmi twitter satgas Covid-19 Kabupaten Malang, malangkan Tanggap https://twitter.com/MalangkabT?s=08 atau di akun Kab Malang Info https://twitter.com/kabmalanginfo?s=08
 |
| Foto : grafik sebaran covid-19 dikab malang |
Menanggapi peningkatan jumalah positif covid-19 di Kabupaten Malang ini, Kepala Dina’s Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa penambahan jumlah kasus ini lantaran masih banyak warga yang tidak menerapkan Sosial Distancing.
“Kami terus mengimbau kepada warga untuk melakukan jaga jarak, atau tetap di rumah. Jika itu tertib dilakukan, mata rantai penyebaran Covid -19 pun cepat terputus,” ujarnya.
Sementraa itu, Bupati Malang dalam berbagai kesempatan juga selalu menyampaikan dan meminta masyarakat untuk waspada dan mentaati himbauan pemerintah terhadap upaya penanggulangan dan pencegahan Penyebaran Covid -19.
“Berdiam dirumah dulu, tidak keluar rumah jika tidak penting, jika keluar rumah gunakan masker, dan hindari kerumunan massa, ini jalan terbaik yang harus ditaati masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19″, tandasnya. (*)
