Foto : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang H. Nurhasyim.SH.Msi |
MALANGSATU.ID – Bantuan paket sembako yang akan di gelontorkan oleh pemkab Malang untuk 525 ribu keluarga terdampak covid-19 masih menunggu data dari pihak Kecamatan Karena penerima nantinya yang bukan dari data kesejahteraan sosial terpadu milik dinsos.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang H. Nurhasyim.SH.Msi meminta petugas di kecamatan untuk segera mengirimkan data masyarakat miskin, khususnya yang terdampak penyebaran Covid-19 yang akan menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Malang.
“Ini diluar data Kesejahteraan Sosial Terpadu milik Dinsos, artinya masyarakat yang terdampak Corona, seperti karyawan yang dirumahkan oleh perusahaannya, pedagang kecil,” ujarnya, Senin 12/4/2020.
Nurhasyim menargetkan, semua data terbaru masyarakat miskin terdampak Corona tersebut sudah terkumpul hingga akhir bulan April mendatang.
“Lebih cepat lebih baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, Nurhasyim, menjelaskan bahwa nantinya setiap KK masyarakat miskin Kabupaten Malang yang terdata di DKST tersebut bakal menerima bantuan paket sembako berupa beras sebanyak 10 kg per KK.
Hal ini menurutnya sangat ditunggu-tunggu masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang menjadi korban PHK akibat wabah Corona tersebut.
“Dampak Corona ini, masyarakat kan dihimbau untuk tidak keluar rumah dan membatasi interaksi dengan masyarakat lainnya, makanya sesuai kebijakan bapak Bupati, Pemkab Malang berkewajiban memberikan bantuan berupa paket sembako kepada mereka,” jelasnya.
Nurhasyim menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan mentaati semua himbauan pemerintah terkait upaya pencegahan virus Corona tersebut.
Pihkanya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pelaku dunia usaha untuk memiliki kepedulian sosial terhadap sesama ditengah merebaknya pendemi Corona saat ini. (*)