Foto : Bupati Malang bersama ketua DPRD dan kepala dinas kesehatan melaunching program PSC 119 |
MALANGSATU.ID – Pemerintah Kabupaten Malang dipenghujung tahun 2019 melaunching Public Service Center (PSC) 119. Launching langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, dilakukan di halaman belakang Pendopo Kabupaten Malang Jalan Panji, Selasa 31/12/2019.
Bupati Malang, HM Sanusi, dalam sambutannya, mengatakan bahwa PSC 119 ini bertujuan untuk menangani kegawat daruratan medis secara cepat melalui call center 119.
“Ini merupakan program yang luar biasa, karena tidak ada lagi orang yang terlambat mendapat pertolongan kegawat daruratan. Karena melalui program ini semuanya dapat ditangani secara cepat,” ujarnya.
Bupati Malang, menyampaikan, selain melalui call center 119 permintaan pertolongan cepat dapat dilakukan dengan melalui telepon atau WhatsApp, dan emergency button.
Foto : Bupati Malang bersama ketua DPRD kab malang, melakukan cek fasilitas ambulance ptogram PSC 119 |
“Melalui program PSC 119 ini, tindakan pertolongan pada kasus kegawatdaruratan kurang dari 15 menit,” jelasnya.
Bupati Malang menambahkan, dengan program ini sekaligus untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan, bagi masyarakat. Dan juga untuk mempercepat waktu penanganan kegawat daruratan yang terjadi di masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan.
Lebih lanjut, Bupati Malang, HM Sanusi menceritakan bahwa program ini lahir saat dirinya melakukan sidak di RSUD Kanjuruhan dan mendapati ambulance yang mogok, dan tidak bisa digunakan saat dibutuhkan.
“Program PSC 119 ini sebetulnya lahir karena ada trouble pada salah satu ambulance, dan pernah juga ada ambulance membawa pasien tiba-tiba mogok di jalan,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, kemudian Pemkab Malang melakukan studi banding ke RSUD dr Iskak Tulungagung yang mendapat predikat sebagai RS terbaik se dunia.
“Dari situ lahirlah program ini,” tambahnya.
Bupati Malang juga mengatakan, bahwa dirinya sengaja melaunching program ini di penghujung tahun, karena tekadnya ingin memperbaiki layanan di tahun 2020.
Foto : Armada ambilance yang disiapkan unyuk program PSC 119 |
“Tidak hanya layanan kesehatan, tapi juga layanan pendidikan. Dua layanan itu menjadi layanan dasar untuk masyarakat, dan pemerintah harus mewujudkan itu,” pungkasnya.
Pada kesrmpatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan drg Arbani Mukti Wibowo menjelaskan bahwa program ini selain untuk tindakan pertolongan dan evakuasi serta perawatan kegawatdaruratan medis, program ini juga memberikan layanan informasi kesehatan.
“Jadi tidak hanya layanan kegawatdaruratan tapi juga informasi layanan kesehatan lainnya,” jelasnya.
Arbani pun mengimbau kepada masyarakat agar mengunduh emergency button malang-Kab PSC-119. Aplikasi tersebut sudah tersedia play store dan menekan tombol emergency button-nya apabila menemukan atau mengalami kegawatdaruratan.
Pada pelaksanaan Launching program PSC 119 ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, para kepala OPD dan dokter serta dokter di rumah sakit se Kabupaten Malang. (*)