Malangsatu.id-Ada cerita menarik di balik pergerakan harga saham PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) belakangan ini. Dalam waktu singkat, saham TRIN tiba-tiba melesat tinggi hingga menarik perhatian para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, euforia kenaikan harga ini justru diikuti oleh kebijakan suspensi perdagangan saham TRIN dari pihak bursa. Sebenarnya, apa yang sedang terjadi dengan TRIN dan bagaimana prospek ke depannya? Yuk, kita ulas bersama!
Beberapa waktu terakhir, nama TRIN dan juga warannya, TRIN-W2, ramai diperbincangkan di kalangan pelaku pasar. Banyak yang bertanya-tanya: bagaimana bisa harga saham TRIN naik drastis hanya dalam hitungan minggu? Apakah ada aksi korporasi besar, atau ini murni permainan pasar? Pertanyaan-pertanyaan ini akhirnya dijawab langsung oleh manajemen TRIN dalam sebuah public expose insidental yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Kisah lonjakan harga saham TRIN ini layak untuk disimak, apalagi bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk terjun ke saham properti atau sedang mencari peluang baru di pasar modal. Selain faktor harga, fundamental perusahaan juga patut jadi perhatian agar keputusan investasimu lebih bijak.
Namun pada hari ini 21 Oktober saham Trin kembali diperdagangkan, sehingga kita bisa menjual dan membelinya dipasar reguler.
Lonjakan Harga Saham TRIN yang Menghebohkan
Sebelum akhirnya disuspensi pada 13 Oktober 2025, saham TRIN benar-benar bikin heboh. Dalam satu minggu saja, harga saham ini melesat 125% ke level Rp252 per lembar. Kalau ditarik ke sebulan sebelumnya, kenaikannya bahkan lebih gila: 170,97% dari harga Rp93 pada 13 September 2025. Sepanjang tahun berjalan (YTD), saham TRIN sudah naik 125% dari Rp112 per lembar di awal tahun.
Bahkan, jika kita lihat data lain, dalam satu bulan terakhir, TRIN terbang 113% dari harga Rp118 (17 September 2025). Sementara dalam enam bulan, return-nya mencapai 207% dari Rp82 (17 April 2025). Ini tentu angka yang luar biasa untuk saham sektor properti di tengah kondisi pasar yang cukup dinamis.
Namun, kenaikan luar biasa ini berujung pada kebijakan suspensi yang dilakukan BEI sejak 10 Oktober 2025. Harga terakhir sebelum suspensi tercatat di Rp252 per lembar. Suspensi ini dilakukan sebagai respons atas volatilitas harga yang dianggap tidak wajar dan untuk melindungi kepentingan investor.
Penjelasan Manajemen: Tidak Ada Aksi Terselubung
Banyak yang berspekulasi, mungkin ada aksi korporasi besar atau rumor-rumor yang menyebabkan harga saham TRIN melambung tinggi. Namun, pihak manajemen TRIN menegaskan bahwa lonjakan harga tersebut murni terjadi karena mekanisme pasar. Tidak ada aksi korporasi tersembunyi atau aksi tertentu yang dilakukan manajemen yang menyebabkan harga saham melonjak.
Pihak manajemen bahkan menambahkan, kenaikan harga saham TRIN ini merefleksikan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis dan strategi jangka panjang perusahaan. Bisa dibilang, pasar menilai positif langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh TRIN ke depan.
Laporan Keuangan dan Proyek Strategis TRIN
Dari sisi fundamental, kabar baik juga datang dari laporan keuangan terbaru TRIN. Pada semester I tahun 2025, Triniti Land berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,3 miliar. Ini adalah perubahan besar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perusahaan membukukan rugi bersih hingga Rp49,5 miliar. Pergeseran dari rugi ke laba tentu menjadi sinyal positif bagi investor yang menekankan pentingnya kinerja keuangan sebelum membeli saham.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, TRIN saat ini tengah menjalankan sejumlah proyek strategis. Beberapa di antaranya adalah Collins Boulevard di Alam Sutera, Sequoia Hills di Sentul, Marc’s Boulevard di Batam, hingga Holdwell Business Park di Lampung. Total nilai proyek-proyek ini mencapai lebih dari Rp10 triliun. Proyek-proyek tersebut menjadi pondasi kuat bagi TRIN untuk bersaing di industri properti yang semakin kompetitif.
Rencana Aksi Korporasi dan Ekspansi
Tidak berhenti sampai di situ, TRIN juga menyiapkan berbagai aksi korporasi dan kemitraan strategis. Tujuannya jelas: memperkuat struktur permodalan dan memperluas portofolio proyek, khususnya di luar wilayah Jabodetabek. Langkah-langkah ini diharapkan mampu menopang pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
Manajemen TRIN juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berinovasi, baik melalui efisiensi pengelolaan aset, digitalisasi manajemen proyek, maupun pengembangan model kerja sama strategis. Semua ini dilakukan demi memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Sebagai ilustrasi, pernah ada investor muda yang awalnya ragu masuk ke saham properti, apalagi saat harga sedang melambung. Namun, setelah mempelajari laporan keuangan TRIN yang mulai positif dan melihat deretan proyek strategisnya, ia akhirnya memutuskan untuk mulai investasi secara bertahap. Hasilnya, ia merasa lebih percaya diri karena tidak hanya mengejar capital gain jangka pendek, tapi juga melihat fundamental perusahaan.
Apa yang Harus Diperhatikan Investor?
Kisah saham TRIN ini jadi pengingat bahwa pergerakan harga saham bisa sangat fluktuatif, apalagi jika didorong sentimen tertentu. Namun, sebagai investor, sebaiknya tetap berpegang pada analisis fundamental dan tidak ikut-ikutan euforia pasar semata. Pastikan juga untuk memantau perkembangan terbaru, terutama terkait status suspensi saham TRIN dan potensi pergerakan harga setelah suspensi dicabut.
Bagi yang tertarik dengan instrumen turunan seperti TRIN-W2, penting juga untuk memahami karakteristik waran dan risiko yang menyertainya. Waran umumnya bergerak lebih volatil dibanding saham induknya, sehingga peluang dan risikonya pun makin besar.
Penutup: Menanti Babak Baru Saham TRIN
Lonjakan harga saham TRIN memang layak jadi perhatian, baik bagi investor lama maupun yang baru mau masuk pasar. Dengan fundamental perusahaan yang mulai membaik, deretan proyek strategis, serta rencana aksi korporasi yang jelas, TRIN punya peluang untuk terus tumbuh di masa depan. Namun, jangan lupakan juga pentingnya analisis dan kehati-hatian sebelum mengambil keputusan investasi.
Jadi, kalau kamu tertarik dengan saham properti seperti TRIN dan TRIN-W2, pastikan selalu update informasi, cek laporan keuangan, dan cermati perkembangan proyek-proyeknya. Siapa tahu, di balik fluktuasi harga, ada peluang menarik yang menanti!