CDIA Raup Laba Rp 1,38 Triliun, Segmen Logistik Tumbuh 12 Kali Lipat

Malangsatu.id-PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), perusahaan investasi infrastruktur terdiversifikasi yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu, tampil impresif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten berkode saham CDIA ini melaporkan lonjakan kinerja yang signifikan seiring ekspansi agresif dan penguatan portofolio lintas sektor.

Laba Melonjak Hampir 3 Kali Lipat

CDIA berhasil menorehkan laba bersih 83,5 juta dolar AS, setara Rp 1,38 triliun, atau naik 269,6 persen Year-on-Year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan ketahanan operasional dan strategi investasi yang tepat sasaran.

Pendapatan bersih juga meningkat 42 persen YoY menjadi 104,8 juta dolar AS pada kuartal III/2025, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor energi.

Pertumbuhan di Semua Lini Bisnis

CDIA menunjukkan momentum ekspansi merata di seluruh segmen utama yang dikelolanya:

Segmen bisnisPendapatan Q3-2025Pertumbuhan
Energi76 juta dolar AS+11%
Logistik24,6 juta dolar AS+1.234,1%
Pelabuhan & Penyimpanan4,2 juta dolar AS+18,5%

Catatan: Segmen logistik menjadi sorotan utama dengan kenaikan lebih dari 12 kali lipat YoY.

Direktur CDIA, Jonathan Kandinata, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil disiplin eksekusi dan penguatan fundamental pasca IPO pada Juli 2025.

Likuiditas Kuat, Didukung Perluasan Pendanaan

CDIA kini menempatkan diri pada posisi finansial yang solid dengan liquidity pool 705,4 juta dolar AS. Ketahanan modal diperkuat oleh berbagai sumber pendanaan, termasuk:

  • Pinjaman baru dari BTN sebesar Rp 2 triliun
  • Kredit eksisting dari Bank Danamon
  • Tambahan modal dari Chandra Asri Group dan EGCO Group
  • Dana hasil IPO

Berbagai inisiatif ini memastikan perusahaan memiliki kapasitas tinggi untuk mempertahankan agenda pertumbuhan jangka panjang.

Ekspansi Logistik Darat hingga Laut

Untuk mendukung jaringan rantai pasok nasional, CDIA:

  • Menambah 20 unit armada truk baru untuk rute Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, dan Bali
  • Membangun dua kapal pengangkut gas etilena
  • Meningkatkan porsi kepemilikan di CSI dan MIM

Langkah strategis ini membuka peluang efisiensi operasional dan peningkatan volume pengiriman.

Energi Terbarukan Jadi Pilar Pertumbuhan Masa Depan

Di sektor energi, CDIA menambah kapasitas pembangkit tenaga surya hingga 11 MWp pada November 2025. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan pengembangan energi hijau.

Peningkatan Kinerja Keuangan Menyeluruh

Selain lonjakan laba bersih, sejumlah indikator juga mencatat kinerja positif:

IndikatorQ3 2025Perubahan YoY
Laba Kotor24 juta dolar AS+213,3%
EBITDA76,9 juta dolar AS+276,8%
Total Aset1,6 miliar dolar AS+48,1%
Ekuitas1,15 miliar dolar AS+52,9%
Liabilitas449,6 juta dolar AS+36,9%

Jonathan memastikan CDIA akan terus memperluas bisnis infrastruktur dengan fokus pada nilai jangka panjang bagi pemegang saham.