 |
| Foto : Hj. Khofifah apresiasi pembuatan handsanitezer herbal gp ansor |
MALANGSATU.ID – Bertempat di Halaman MI Miftahul Abror Tawangargo Karangploso, PR GP Ansor Tawangargo dengan Muslimat NU melounching Produk Hand Sanitizer Herbal. Di hadiri oleh Ketua MWC NU Karangploso, PAC GP Ansor Karangploso serta Ibu Dra. Hj. Khofidah Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang, Minggu, 29/03/2020.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang, Hj. Khofidah dalam sambutanya mengatakan bahwa sebagai upaya pencegahan Covid-19, adalah dengan rajin cuci tangan dengan sabun atau denga. Antisptic handsanitezer.
“Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan rajin menggunakan Antiseptic atau Hand Sanitizer, namun saat keberadaannya saat ini sulit untuk didapatkan dipasaran”, ujarnya.
Menurut Hj, Khofidah yang jugaAnggota DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut, menyampaikan bahwa munculnya inisiatif dari Ansor Tawangargi untuk membuat handsaanitezer harus di apresiasi.
“oleh karena itu, upaya Ansor Tawangargo untuk menciptakan antiseptic alternatif ini harus kita apresiasi. Saya meminta Muslimat NU Tawangargo untuk mensupport bahan dasarnya” tambahnya.
 |
| Foto : ketua muslimat nu kab malang bersiap lakukan penyemprotan disinfektan bersama banser |
Dalam penjelasan nya Ketua PR GP Ansor Tawangargo, Rizki Hermansyah menyampaikan bahwa Hand Sanitizer ini di buat dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis.
“Bahan dasarnya mudah didapat di pekarangan kita, dan yang tidak kalah penting, produk ini non alkohol” ujarnya.
Rizki mengatakan bahwa giat pembuatan handsanitezer dari bahan alami ini dilakukan bersama ibu-ibu muslimat.
“Bersama dengan Ibu-Ibu Muslimat, kami akan produksi massal hand sanitizer ini untuk bisa dimanfaatkan untuk pencegahan penyebaran virus corona” Jelasnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU, Ustadz Heri Abdul Haq meminta agar proses produksi ini bisa dipercepat dalam jumlah banyak, agar bisa segera terdistribusikan di masjid dan Musholla se-Karangploso.
Acara Lounching Produk ini, merupakan bagian dari Kegiatan dari Penyemprotan Disinfektan oleh Gugus Tugas Tanggap Corona NU Karangploso. (*)
