Partai Demokrat Kabupaten Malang Buka Pendaftaran Cakada 2020

Foto : Gufron Marzuki bersama sekretaris DPC Demokrat kab malang dalam satu kesempatan

MALANGSATU.ID – Partai Demokrat Kabupaten Malang resmi buka pendaftaran calon kepala daerah (cakada) Kabupaten Malang 2020.
Menghadapi pilkada Kabupaten Malang, partai Demokrat tak ingin hanya jadi penonton dan mulai bergerak menjaring calon kepala daerah.

Dengan mengusung  konsep “Mengusung dan Mendukung”, partai Demokrat Kabupaten Malang, sejak hari ini hingga sepekan ke depan, memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendaftarkan dirinya melalui partai berlogo Mercy ini.

H. Gufron Marzuki ketua DPC Partai Demokrasi Kabupaten Malang mengatakan bahwa hari ini mulia membuka pendaftaran.

“Hari ini kita mulai membuka pendaftaran hingga Minggu depan. Ini sebagai bentuk partisipasi aktif kami sebagai parpol peserta Pilkada,” ujarnya, Senin 24/2/2020.

H. Gufron pun menyadari, bahwa Demokrat dengan kekuatan satu kursinya, membutuhkan koalisi dengan parpol lain.

Gufton menegaskan, bagi para balon Cakada yang mendaftar, pihaknya membutuhkan juga prasyarat tambahan. Yakni, melampirkan surat dukungan dari parpol lainnya.

“Kita menyadari itu, hingga syarat ini pun menjadi penting bagi balon yang akan mendaftar ke kami. Karena itu juga konsep kita adalah mengusung dan mendukung,” ujarnya.

Gufron menegaska bahwa Demokrat Kabupaten Malang, tak ingin hanya menjadi pendukung calon atau parpol lainnya saja.

“Kalau hanya mendukung gampang saja. Tapi kita tak ingin hanya itu, tapi juga mengusung balon Cakada. Sekali lagi tentunya dengan berkoalisi dengan parpol lainnya,” ucapnya.

Gufrin juga menyampaikan, hingga saat ini Demokrat telah melakukan komunikasi dengan seluruh parpol di Kabupaten Malang.

“Sudah ada. yang tertarik mendfatar melalui Demokrat”, ujarnya.

sebagai informasi, eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang Willem Petrus Salamena, menyampaikan ke media tertarik untuk ikut di gerbong Demokrat. Bahkan telah mengklaim telah mendapat rekom Partai Demokrat.

Menurut Gufron, Cairnya politik di Kabupaten Malang, memungkinkan segala terjadi dalam hitungan waktu yang cepat. Menjadi satu indikator, bahwa parpol yang ada masih memiliki peran signifikan dalam pertarungan lima tahunan ini.

“Dengan konteks itu kami gulirkan konsep Mengusung dan Mendukung. Walau sampai saat ini kita masih belum bersikap. Tapi ini komitmen kami mengawal aktif demokrasi di Kabupaten Malang,” ujarnya.

lebih lanjut, Ghufron menyampaikan bahwa peta politik di Kabuoaten Malang masih dinais, secara pribadi, lepas dari bajunya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat tapi sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU). Memiliki harapan besar ke depan, yang memimpin Kabupaten Malang berasal dari NU.

“Ini harapan pribadi saya sebagai warga NU, bukan ketua parpol ya. Dari parpol manapun, asalkan itu NU yang menjadi harapan saya jadi pemimpin Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait