Kembangkan Ngantang Jadi Kota Metropolitan, Investor Siap Gelontorkan Rp 10 Triliun

Foto : Presentasi investor untuk pengembangan ngantang metropolitan

MALANGSATU.ID – Pemkab Malang terus melakukan terobosan baru dengan melakukan pengembangan wilayah, salah satunya adalah akan menjadikan Kecamatan Ngantang jadi kota metropolitan. Pemkab Malang menggandeng investor untuk mewujudkan hal tersebut, sebut saja  PT. Pramesco Jaya Wijaya yang menyiapkan dana Rp 10 triliun untuk mengembangkan Ngantang menjadi kota Metropolitan. Dana tersebut rencananya bakal diperuntukan untuk membangun berbagai fasilitas penunjang di kawasan Ngantang.

Hal ini disampaikan oleh Dirut Pramesco Jaya Wijaya Agus Hanafi yang mengatakan nilai investasi tersebut akan diperuntuk membangun berbagai fasilitas diantaranya pengembangan kawasan desa berbasis program pangan dan wisata pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.

Bacaan Lainnya

“Selain itu dibidang komersil kita akan bangun fasilitas hotel bintang 5 berlantai 27, Rumah Sakit bertaraf internasional, Waterpark, Pabrik Susu, serta Sentra Peternakan, tapi kami akan tetap memperhatikan ekosistem yang ada,” ujar Agus Hanafi dalam paparannya dihadapan Bupati Malang HM.Sanusi kamis 16/1/2020.

Hanafi menambahkan, pihaknya juga akan membangun lembaga pelatihan kerja untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap ditempatkan diberbagai bidang usaha nantinya.

“Kan kami bangun Balai Latihan Kerja bersertifikat yang akan menampung masyarakat sekitar, kita bina dengan berbagai kemampuan dan skill sehingga nantinya saat berbagai fasilitas ini beroperasional, mereka akan ditempatkan diberbagai bidan usaha,” tambahnya.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran, meningkatkan perekonomian masyarakat, sesuai dengan program Pemkab Malang.

Agus menambahkan, beberapa investor lokal maupun asing telah siap mensupport investasi tersebut, hal ini karena Ngantang memiliki segudang potensi yang bisa dikembangkan.

Ditunjang wilayah Ngantang dikenal menjadi salah satu wilayah pertanian yang paling menonjol di Kabupaten Malang.

Hal ini dibenarkan salah satu investor asal Kanada yang diwakili salah satu konsultannya Agus Sholeh. Ia menyebut pihaknya sudah menandatangani MOU dengan Pramesco Jaya Wijaya untuk ikut berinvestasi mengembangkan wilayah Ngantang menjadi kota Metroplitan.

Foto : Bupati malang bersama investor pengembangan ngantang

“Kami tunggu Visibility Study, begitu selesai maka kita siapkan pendanaan secara bergulir,” ujar Agus Sholeh.

Sementara Bupati Malang HM. Sanusi mengaku sangat respek terhadap paparan konsep pengembangan Ngantang Metropolitan yang dipaparkan Pramesco Jaya Wijaya.

“Konsepnya cukup menarik, Kita optimis Ngantang akan menjadi salah satu ikon baru bagi Kabupaten Malang”, ujarnya.

Bupati Malang juga menyanggupi kemudahan perizinan, bukan hanya bagi investor Ngantang Metropolitan, namun juga semua investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Malang.

“Silahkan berinvestasi di Kabupaten Malang, Perizinan cukup mudah, bahkan jika persyaratan dokumennya sudah lengkap, maka bisa selesai dalam sehari. Itupun tanpa biaya diluar ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Lebih lanjut, Buoati Malang  HM Sanusi mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan arahan presiden Jokowi yang meminta semua pemerintah daerah untuk mempermudah perijinan khususnya terhadap iklim investasi.

“Kata Pak Jokowi, Birokrasi jangan berbelit, harus mudah karena dengan iklim investasi yang sehat maka dipastikan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Bupati Malang,  menirukan ucapan Presiden Jokowi.

Bupati Malang melanjutkan bahwa Kabupaten Malang harus bisa maju dan berkembang, dan sejajar dengan daerah lainnya. Iklim investasi menjadi salah satu bukti bahwa daerah tersebut bertekad untuk lebih maju, serta kehidupan ekonomi masyarakat meningkat.

“Kita semua ingin Kabupaten Malang lebih maju dan berkembang,” pungkasnya. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait