 |
| Foto : Sambutan Rektor Unira Malang dalam pembukaan Rakerpim |
MALANGSATU.ID – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang terus bergeliat kembangkan kampus khaira ummah yang memiliki tagline ‘Kampus untuk Semua’, dengan menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rapim), Rabu 29/1/2020.
Rakerpim ini diikuti seluruh pimpinan yang ada di Unira Malang, baik bidang akademik maupun manajemen, kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unira Malang, DR. Hasan Abadi, MAP yang bertempat di gedung utama Unira Malang.
Rektor Unira Malang, DR. Hasan Abadi, mengatakan bahwa dalam rangka menjamin mutu dan kinerja tenaga kependidikan, Universitas Islam Raden Rahmat Malang menggelar Rakerpim Tenaga Kependidikan tahun 2020.
“Tujuan dari Rakerpim Tenaga Kependidikan ini adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program tahun 2019 dan merumuskan program kerja tahun 2020, menemukan kendala dan rencana tindak lanjutnya”, ujarnya.
Hasan Abadi, menjelaskan bahwa Rakerpim ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi I dilakukan Pra Rakerpim tanggal 29 Januari 2020 dengan fokus pada evaluasi pelaksanaan tupoksi masing-masing bagian. Sesi II dilaksanakan tanggal 4 Pebruari 2020 fokus pada konfirmasi atas tupoksi inti dengan realisasi tupoksi. Sesi III akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 Pebruari 2020, fokus pada memunculkan tupoksi baru atas hasil evaluasi dan konfirmasi.
“Kami bertekad untuk kembangkan kampus ini menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan akademis kepada mahasiswa”, ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan Abadi menyampaikan bahwa dalam kegiatan tahunan ini (Rakerpim) digelar untuk mendengarkan semua aspirasi dari bawah tentang program dan kegiatan setahuan kedepan.
“Perencanaan kampus Unira Malang di desain disamping berdasarkan evindence base, kondisi existing, perubahan kebijakan negara, perubahan global, juga berdasarkan masukan seluruh civitas akademika di lingkungan Unira Malang”, jelasnya.
Rektor Unira Malang, Hasan Abadi, berharap hasil dari Rakerpim bisa dikerjakan bersama-sama sebagai landasan melesatkan Unira Malang.
“Proses Rakerpim dilakukan secara demokratis dan setara, dan hasilnya akan menjadi landasan gerak bersama satu komando dibawah Rektor, dengan tetap memperhatikan pertimbangan yayasan dan prinsip flexibility dalam eksekusi kebijakan”, pungkasnya. (*)
