 |
| Foto : Bupati Malang menyampaikan sambutan dalam peluncuran aplikasi wadool pemkab |
MALANGSATU.ID – Bupati Malang Pemkab, HM Sanusi luncurkan aplikasi Wadool (Wadah Pengaduan Online) untuk mempermudah pengaduan masyarakat yang mendapati maupun menjadi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu, 12/2/2020.
Aplikasi Wadool ini dikembangkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A Kabupaten Malang).
Bupati Malang dalam sambutanya menyampaikan bahwa aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka mempermudah pelaporan dan pengaduan jika terjadi kekerasan pada anak dan perempuan.
“Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka mempermudah pelaporan maupun pengaduan terjadinya kekerasan serta pelecahan seksual terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Bupati malang menjelaskan, bahwa aplikasi Wadool bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
 |
| Foto : Bupati Malang luncurkan aplikasi wadool pemkab |
“Karena sudah bisa didapatkan secara gratis di Google Play Store. Sehingga, siapa saja bisa menggunakannya,” ujarnya.
Menurut politisi PKB ini, ketika ada kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka bisa dilaporkan melalui Aplikasi tersebut.
“Baik korban atau masyarakat yang menyaksikan langsung peristiwa kekerasan, maka bisa menyampaikannya melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.
Bupati Malang menginstruksikan kepada DP3A Kabupaten Malang untuk mengintegrasikan aplikasi tersebut kepada instansi terkait.
“Nantinya bisa terintegrasi dengan kepolisian, maupun instansi terkait dengan bidang itu. Sehingga, bisa didapati data yang riil tentang jumlah peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.
Selanjutnya, Pemkab Malang akan terus mensosialisasikan aplikasi Wadool supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat dimanfaatkan dengan baik. (*)
