Bertambah, Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Di Kabupaten Malang Jadi 17 Orang

Foto : Peta sebaran covid-19 dikab malang (gambar dari akun resmi twitter satgas covid-19 kab malang)

MALANGSATU.ID – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang kembali bertambah, sesuai data dari satgas Covid-19 Kabupaten Malang yang dipublikasi melalui website resminya http://satgascovid19.malangkab.go.id/, Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang menjadi 17 Orang, data tersebut juga di publikasi di akun resmi twitter satgas Covid-19 Malang Kab Tanggap, https://twitter.com/MalangkabT, minggu 19/4/2020.

Berdasarkan data tersebut, pasien terkonfirmasi Positif Corona meningkat menjadi 17 orang, dengan rincian 5 orang dinyatakan sembuh, 8 orang tengah menjalani isolasi mandiri, 3 orang pasien tengah di rawat di RS dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Pasien positif covid-19 ini berasal dari kecamatan Ampelgading, Bululawang, Dau, Karangploso, lawang, Ngajum, Pakis dan Pagelaran dan Pujon.

Saat dikonfirmasi, Arbani Mukti Wibowo menjelaskan adanya tambahan pasien yang semula melakukan isolasi mandiri dirumah, harus di evakuasi ke RS rujukan untuk menjalani perawatan intensif.

“Ada satu pasien yang sempat isolasi mandiri dirumah, saat ini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit,” jelasnya, minggu 19/4/2020.

Arbani, menambahkan bahwa selain adanya peningkatan jumlah pasien positif Covid-19, juga terjadi peningkatan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 272 orang

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam rilis resmi tersebut, saat ini berjumlah 115 dengan rincian 37 orang tengah dirawat di RS, 17 orang menjalani isolasi mandiri, 55 orang dinyatakan sehat dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi saat menanggapi penambahan jumlah Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19, dalam beberapa kesempatan terus meminta masyarakat mematuhi himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Kabupaten Malang.

Bupati Makang bersama seluruh Forkopimda tidak henti-hentinya selalu menggelorakan semangat kepada masyarakat untuk perang melawan Corona.

Bahkan tak anggaran APBD Kabupaten Malang dan Silpa tahun 2019 sebesar 112 miliar dialokasikan khusus untuk menangani Corona di Kabupaten Malang.

Bupati Malang bersama forkopimda terus menggalakkan patroli hingga membuat posko check point di perbatasan untuk menekan penyebaran civid-19 di wilayah Kabupaten Malang.

“Kami imbau kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk berdiam dirumah dulu, karena solusi terbaik untuk menghindari penyebaran Corona adalah dengan berdiam diri dirumah, tidak ada yang lain”, ujarnya.

Bupati Malang dalam berbagai kesempatan selalu menghimbau kepada masyarakat harus taati himbauan tersebut.

“Pemkab Malang terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Corona, ini harus diimbangi masyarakat dengan mentaati semua himbauan pemerintah,” tandasnya.(*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *