MALANGSATU.ID – Masih banyaknya Kepala Keluarga (KK) yang belum mendapat bantuan sosial sama sekali baik dari program “Jaminan Pengaman Sosial” Pemkab Malang, Pemrov Jatim ataupun Pemerintah Pusat membuat Pemkab Malang akan melakukan pendataan ulang, kurang lebih 140.000 Kepala Keluar (KK) di Kabupaten Malang tercatat belum mendapat bantuan.
Seperti disampaikan oleh kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, H. Nurhasyim, SH.Msi, yang mengatakan bahwa masih ada sekitar 1.400.000 KK yang belum mendapat bantuan sosial.
“Masih ada sekitar 140.000 KK yang belum mendapatkan bantuan sosial. Baik bantuan dari Provinsi, Pusat, Pemkab”, ujarnya, Senin 5/5/2020.
Nurhasyim mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya agar segera mendistribusikan bantuan ke 140.000 KK itu. Dan saat ini sedang dalam proses pendataan.
“Semoga minggu selesai. Jadi ini masih dalam pendataan. Kami ingin pastikan bahwa memang 140.000 KK ini belum mendapatkan bantuan sama sekali. Jika ada yang pernah dapat otomatis tidak dapat bantuan tambahan ini,” jelasnya.
Menurut Nurhasyim, proses pendataan itu, didata dan diverifikasi langsung oleh Muspika setiap Desa dan diketahui oleh Camat.
“Di saksikan oleh Bhabinkamtibnas dan Babinsa, nanti kalau sudah selesai akan dipasang di papan pengumuman di setiap desa. Biar transparan bantuan ini semua warga supaya bisa lihat”, jelasnya.
Nurhasyim mengatakan bahwa bantuan tersebut berupa 10 kilogram beras dan 1 kilogram telur.
“Bantuan dari dinsos sama seperti sebelumnya, yakni 10 kilogram plus 1 kilogram telur,” pungkasnya. (*)
